New York City umumkan darurat peningkatan arus pencari suaka
9 Oktober 2022 12:10 WIB
Sebuah bis yang mengangkut para pencari suaka tiba di New York City. Wali Kota New York City Erick Adams pada Jumat waktu setempat mengumumkan keadaan darurat di tengah meningkatnya arus pencari suaka. ANTARA/Xinhua/pri.
New York (ANTARA) - Wali Kota New York City Erick Adams pada Jumat waktu setempat mengumumkan kebijakan eksekutif yang secara resmi mengarahkan semua lembaga terkait di kota tersebut dalam mengoordinasikan upaya-upaya merespons krisis kemanusiaan para pencari suaka serta membangun pusat bantuan kemanusiaan yang bersifat sementara.
Keadaan darurat tersebut akan tetap berlaku selama 30 hari dan kemungkinan dapat diperpanjang sesuai dengan kebijakan eksekutif.
Adams juga menyerukan bantuan darurat federal dan negara bagian demi menangani masuknya para pencari suaka yang terus berlanjut, termasuk undang-undang yang memungkinkan para pencari suaka untuk bekerja, strategi dekompresi di perbatasan, berbagai upaya terkoordinasi untuk memindahkan para pencari suaka ke kota lain, hingga bantuan keuangan darurat dan reformasi imigrasi.
Saat ini sistem penampungan di New York City beroperasi pada kapasitas mendekati 100 persen dan menampung lebih dari 61.000 orang.
Menurut Adams, kota New York akan memiliki lebih dari 100.000 pencari suaka pada tahun depan jika tren saat ini terus berlanjut
Keadaan darurat tersebut akan tetap berlaku selama 30 hari dan kemungkinan dapat diperpanjang sesuai dengan kebijakan eksekutif.
Adams juga menyerukan bantuan darurat federal dan negara bagian demi menangani masuknya para pencari suaka yang terus berlanjut, termasuk undang-undang yang memungkinkan para pencari suaka untuk bekerja, strategi dekompresi di perbatasan, berbagai upaya terkoordinasi untuk memindahkan para pencari suaka ke kota lain, hingga bantuan keuangan darurat dan reformasi imigrasi.
Saat ini sistem penampungan di New York City beroperasi pada kapasitas mendekati 100 persen dan menampung lebih dari 61.000 orang.
Menurut Adams, kota New York akan memiliki lebih dari 100.000 pencari suaka pada tahun depan jika tren saat ini terus berlanjut
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: