Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengoptimalkan program pojok pengawasan sebagai pusat pengembangan ilmu dan pengetahuan mengenai demokrasi serta pengawasan pemilu di daerah ini.

"Pengoptimalan pojok pengawasan ini merupakan langkah awal Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong untuk menciptakan ruang kepada masyarakat Rejang Lebong dalam berbagai kegiatan partisipatif yang dapat dilaksanakan bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Rejang Lebong Dodi Hendra Supiarso saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.

Dia menjelaskan, pojok pengawasan yang ada di Bawaslu Rejang Lebong tersebut sudah didirikan beberapa waktu belakangan, dan telah menjadi salah satu pusat pendidikan politik kepada masyarakat setempat.

Pihaknya, kata dia, mengajak masyarakat daerah ini untuk berkunjung ke pojok pengawasan yang dibuka setiap hari kerja ini, sehingga bisa memperoleh informasi maupun berdiskusi mengenai kepemiluan serta pengawasan partisipatif.

"Pojok pengawasan ini dapat dijadikan sebagai media peningkatan literasi pemilu dan pemilihan sesuai dengan manfaat pojok pengawasan. Pojok pengawasan ini sebagai salah satu pilar edukatif yang diharapkan bisa memberikan penerangan dan memudahkan masyarakat mengakses informasi serta mempertajam fungsi pencegahan pelanggaran pemilu," ujarnya pula.

Menurut dia, kalangan masyarakat yang datang ke pojok pengawasan dapat menimba pengetahuan tentang kepemiluan, demokrasi dan pengawasan melalui buku-buku yang telah mereka siapkan.

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan dokumentasi kegiatan Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong dan informasi mengenai pemilu yang telah dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong maupun ditingkatkan nasional.

"Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong akan selalu berupaya mengoptimalkan eksistensi dan fungsi pojok pengawasan sebagai ruang literasi, untuk itu kami mengharapkan kunjungan dan masukan dari seluruh masyarakat Rejang Lebong," demikian Dodi.
Baca juga: Bawaslu Rejang Lebong periksa kuburan pendukung yang meninggal
Baca juga: Bawaslu Rejang Lebong kesulitan tertibkan kampanye di media sosial