"Liburan selama tujuh hari, berbagai aktivitas belanja masyarakat meluas secara nasional sehingga mampu meningkatkan daya beli dan memperkuat pemulihan pasar," kata juru bicara Mofcom Shu Jueting di media penyiaran China, Jumat (7/10).
Dia mengatakan sejumlah pemerintah daerah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti membagikan kupon belanja, mendorong masyarakat melakukan perjalanan wisata, dan menyelenggarakan festival belanja untuk meningkatkan konsumsi budaya dan pariwisata.
Shu mencontohkan Pemerintah Provinsi Fujian yang mengeluarkan voucher belanja senilai 3 juta yuan (Rp6,4 miliar) selama libur tujuh hari yang berakhir Jumat (7/10).
Demikian halnya dengan Pemprov Sichuan yang menggelar 70 acara budaya dan wisata malam untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Sejumlah platform belanja daring, termasuk platform agen perjalanan wisata daring, seperti Meituan, JD.com, Suning, Lvmama, dan Ctrip panen saat musim liburan memperingati 73 tahun berdirinya Republik Rakyat China itu.
Kunjungan wisata domestik selama tujuh hari itu telah menembus angka 422 juta atau pulih sekitar 60,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, sebagaimana data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China (MCT).
Selama masa liburan tersebut, dunia perfilman di China meraup 1,39 miliar yuan (Rp2,9 triliun), menurut data Maoyan, platform penjualan tiket bioskop daring, hingga Kamis (6/10) malam.
Pemerintah Kota Beijing sebelumnya telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama masa libur Hari Nasional untuk menjaga wilayah kota terhindar dari meluasnya wabah COVID-19.
Beijing akan menjadi tempat penyelenggaraan hajatan akbar politik lima tahunan, Kongres ke-20 Partai Komunis China (CPC), yang bakal dihadiri ribuan delegasi partai berkuasa tersebut, baik dari pusat maupun daerah.
Baca juga: China perkirakan 68,5 juta tiket terjual selama libur Hari Nasional
Baca juga: Hari Nasional China dirayakan di luar angkasa