Jakarta (ANTARA) - Hasil survei lembaga survei Indikator menyebutkan tingkat kepuasan dan pengetahuan masyarakat terhadap Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) meningkat semenjak kepemimpinan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.

"Ada kenaikan signifikan awareness dan kepuasan publik terhadap program Kementerian ATR-BPN di bawah kepemimpinan Pak Hadi. Kepercayaan publik di atas angka 60 persen kepada Pak Hadi," kata Direktur Indikator Burhanudin Muhtadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Burhanudin mengatakan bahwa masyarakat juga punya kepercayaan yang tinggi bahwa Menteri ATR/Kepala BPN mampu menyelesaikan persoalan pertanahan di masa jabatannya.

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas hal tersebut. Hadi menyebut bahwa itu merupakan amanah dan dirinya harus bekerja lebih keras. "Sekaligus beban amanah bagi saya, untuk bekerja lebih keras agar mandat Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia di bidang pertanahan bisa terwujud," katanya.

Baca juga: Pakar Agraria rekomendasikan pemerintah selesaikan tanah partikelir

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 70,3 persen masyarakat tidak tahu mengenai PTSL pada bulan Juni atau saat Menteri Hadi mulai menjabat.

Angka orang yang tidak mengetahui PTSL mengalami penurunan di bulan September. Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan jumlah orang yang tahu tentang program PTSL. Pada bulan Agustus baru 29,7 persen orang yang tahu tentang PTSL, kemudian naik menjadi 36,9 persen di bulan September.

Meski demikian, lanjut Hadi, kenaikan kesadaran terhadap PTSL tersebut belum senada dengan masyarakat yang mengikuti Program PTSL.

“Terkait data masyarakat yang mengikuti program PTSL, angkanya masih 17,3 persen, namun tingkat kepuasan masyarakat peserta PTSL terlihat sangat puas mencapai angka 86,4 persen,” ucap Hadi

Selanjutnya perihal program Pelataran (Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan) dan Hotline Pengaduan ATR/BPN sebagai sarana yang disediakan untuk menampung kritik saran dan masukan dari masyarakat, Hadi menjelaskan kedua program tersebut merupakan program baru sehingga dirinya tak menampik jika angkanya kecil. Meski demikian, manfaat program tersebut dinilai cukup tinggi.

Hadi memberikan tanggapan atas rilis survei tersebut dengan berjanji akan secara bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Reforma Pertanahan untuk keadilan rakyat.

Baca juga: Menteri ATR: Pemerintah berikan kemudahan investor di IKN
Baca juga: Pakar Agraria rekomendasikan pembaharuan Undang-Undang Pokok Agararia