Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa parlemen negara anggota G20 (P20) dan tamu lainnya yang menghadiri Forum P20 berkomitmen mengupayakan semua negara di dunia dapat merasakan manfaat dari kebersamaan global.

"(Kami berkomitmen) Bagaimana kemudian semua negara merasakan manfaat dari kebersamaan dunia global yang ada," ujar Puan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Dengan mengupayakan semua negara di dunia merasakan manfaat dari kebersamaan global, lanjut dia, maka P20 berharap tidak ada negara yang mengalami kesulitan untuk pulih dan bangkit pascapandemi COVID-19 yang telah berdampak memicu kemunculan sejumlah persoalan di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Baca juga: Puan: Parlemen P20 komitmen tak ada negara kesulitan pangan 2023

Di samping itu, Puan menyampaikan bahwa agar seluruh bagian di dunia ini pulih dan bangkit pascapandemi COVID-19. P20 memandang semua negara perlu saling membantu.

"Semua negara perlu saling membantu karena tidak mungkin satu negara bisa survive pascapandemi COVID-19 di urusan ekonomi, perdagangan, dan sosial jika hanya sendirian," kata dia.

Adapun komitmen tersebut merupakan salah satu hasil diskusi dalam Forum Pertemuan The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) yang diselenggarakan pada 6-7 Oktober 2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Baca juga: Ketua DPR RI: P20 hasilkan komitmen untuk ciptakan perdamaian dunia

Sebelumnya, Puan menyampaikan bahwa pertemuan yang dihadiri 19 ketua parlemen dan sekitar 59 ketua delegasi dari beberapa negara mendiskusikan empat topik pembahasan, di antaranya, ekonomi hijau; ketahanan pangan dan energi; mengefektifkan peran parlemen dan demokrasi; serta inklusi sosial, kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan.

Selain berkomitmen mengupayakan seluruh negara di dunia merasakan manfaat kebersamaan global, Forum P20 menyepakati komitmen para peserta untuk mengupayakan perwujudan perdamaian dunia, kesejahteraan sosial yang merata, dan kesetaraan gender.

Baca juga: DPR: Indonesia-AS miliki kesamaan nilai perkuat hubungan bilateral

Puan mengatakan bahwa hasil diskusi Forum P20, baik berupa saran, masukan, pendapat, maupun komitmen telah dicatat DPR RI untuk dijadikan sebagai satu kesimpulan.

Kesimpulan itu, lanjut dia, akan dibentuk dalam sesi khusus untuk kemudian disampaikan dalam Forum G20 yang akan diselenggarakan pada November 2022 di Bali.

"Tentu saja ada sesi khusus untuk bisa membuat itu menjadi satu kesimpulan yang nanti akan disampaikan dalam Presidensi G20 yang akan datang," ujar Puan.