Wali kota di Meksiko tewas tertembak kelompok penjahat
7 Oktober 2022 06:19 WIB
Seorang anggota pasukan keamanan berjaga-jaga di luar balai kota San Miguel Totolapan, setelah perkelahian antara geng-geng kriminal menewaskan beberapa orang, di San Miguel Totolapan, Meksiko, 6 Oktober 2022. (ANTARA/REUTERS/Lenin Ocampo/as)
San Miguel Totolapan, Meksiko (ANTARA) - Wali Kota San Miguel Totolapan di Meksiko beserta 19 orang lainnya terbunuh akibat bentrokan antara dua kelompok penjahat di Negara Bagian Guerrero, kata otoritas Meksiko, Kamis (6/10).
Wali kota tersebut, Conrado Mendoza, tewas tertembak di balai kota San Miguel Totolapan pada Rabu (5/10).
Ayah Mendoza, yaitu mantan Wali Kota Juan Mendoza, serta beberapa pejabat lainnya juga tewas dalam kejadian itu, menurut pernyataan otoritas negara bagian.
Berbagai foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan bangunan balai kota dipenuhi lubang bekas tembakan peluru.
"Peristiwa itu terjadi ketika ada pertikaian antara kelompok-kelompok kriminal," Wakil Menteri Keamanan Ricardo Mejia.
Meija menambahkan bahwa kelompok penjahat La Familia Michoacana dan Los Tequileros terlibat dalam bentrokan tersebut.
Ketika berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Meija mengatakan penyelidikan akan dilangsungkan untuk mencari para pelaku.
Para penyelidik juga sedang berupaya memastikan kebenaran sebuah video, yang di dalamnya Los Tequileros terlihat menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, kata Meija.
Kedua kelompok penjahat itu terlibat dalam penyelundupan narkoba, penyiksaan, dan penculikan. Guerrero merupakan negara bagian penting penghasil heroin.
Gubernur Guerrero Evelyn Salgado mengatakan dalam acara jumpa pers bahwa insiden tersebut merupakan "cerminan kerusakan sosial yang kita warisi".
Salgado berjanji akan menumpas kejahatan di negara bagian tersebut.
Masa kepresidenan Lopez Obrador diwarnai dengan rekor jumlah pembunuhan di negaranya.
Menurut data resmi, hingga Agustus di Guerrero saja ada 750 orang yang terbunuh.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pemerintah Meksiko dituntut berbuat lebih untuk atasi penculikan
Baca juga: Jasad yang ditemukan di Meksiko kemungkinan mantan penyiar radio
Wali kota tersebut, Conrado Mendoza, tewas tertembak di balai kota San Miguel Totolapan pada Rabu (5/10).
Ayah Mendoza, yaitu mantan Wali Kota Juan Mendoza, serta beberapa pejabat lainnya juga tewas dalam kejadian itu, menurut pernyataan otoritas negara bagian.
Berbagai foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan bangunan balai kota dipenuhi lubang bekas tembakan peluru.
"Peristiwa itu terjadi ketika ada pertikaian antara kelompok-kelompok kriminal," Wakil Menteri Keamanan Ricardo Mejia.
Meija menambahkan bahwa kelompok penjahat La Familia Michoacana dan Los Tequileros terlibat dalam bentrokan tersebut.
Ketika berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Meija mengatakan penyelidikan akan dilangsungkan untuk mencari para pelaku.
Para penyelidik juga sedang berupaya memastikan kebenaran sebuah video, yang di dalamnya Los Tequileros terlihat menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, kata Meija.
Kedua kelompok penjahat itu terlibat dalam penyelundupan narkoba, penyiksaan, dan penculikan. Guerrero merupakan negara bagian penting penghasil heroin.
Gubernur Guerrero Evelyn Salgado mengatakan dalam acara jumpa pers bahwa insiden tersebut merupakan "cerminan kerusakan sosial yang kita warisi".
Salgado berjanji akan menumpas kejahatan di negara bagian tersebut.
Masa kepresidenan Lopez Obrador diwarnai dengan rekor jumlah pembunuhan di negaranya.
Menurut data resmi, hingga Agustus di Guerrero saja ada 750 orang yang terbunuh.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pemerintah Meksiko dituntut berbuat lebih untuk atasi penculikan
Baca juga: Jasad yang ditemukan di Meksiko kemungkinan mantan penyiar radio
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: