Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan tambahan anggaran santunan untuk ahli waris dan korban luka dari tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur karena jumlah korban tewas yang terkonfirmasi, bertambah dari 125 orang menjadi 131 orang.

"Ada tambahan lagi, kita akan tambah. Kita akan tambah lagi alokasi anggarannya," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Risma menegaskan penambahan alokasi anggaran santunan akan menyesuaikan dengan data terbaru korban tewas dan korban luka yang telah terkonfirmasi.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam satu hari telah tuntas menyalurkan santunan bagi 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang.

Baca juga: Kemenkes fasilitasi pendampingan psikologi korban Kanjuruhan

Penyaluran santunan dipusatkan pada tujuh kecamatan dengan menghadirkan ahli waris atau saudara yang mewakili.

Di Kota Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen. Di Kabupaten Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Singosari, Gondang Legi, Sumberpucung, Kepanjen dan Tajinan

Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta/korban dan paket sembako.

Mensos juga mengerahkan para psikolog dari Sentra Terpadu/Sentra milik Kementerian Sosial untuk memberikan layanan dukungan psikososial (LDP).

Baca juga: Doa bersama digelar komunitas pecinta sepak bola doa di Kupang