Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak
mengungkapkan, sebanyak tiga orang tewas tertimpa tembok MTSn 19 yang ambruk akibat banjir di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis sekitar pukul 14.50 WIB.
"Informasi awal memang ada tiga orang yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengkonfirmasi data tersebut di rumah sakit," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Multazam mengatakan, tembok sekolah yang ambruk tersebut disebabkan hujan deras yang memicu luapan air.
Kejadian itu dilaporkan salah satu warga melihat adanya tembok ambruk akibat luapan air. "Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, polisi dan TNI masih melakukan untuk memastikan tidak ada korban yang masih terjebak.
"Sementara dari pihak pemadam berupaya mendatangkan pompa untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal lagi," tuturnya.
Baca juga: Petugas Damkar tangani tembok sekolah ambruk di Pondok Labu
Baca juga: Polisi selidiki robohnya tembok yang tewaskan pekerja bangunan
Polsek: Tiga orang tewas akibat tembok ambruk di Cilandak
6 Oktober 2022 18:13 WIB
Genangan air yang menyebabkan salah satu tembok MTSn 19 ambruk hingga menewaskan tiga orang siswa di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan)
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: