Pontianak (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII/Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto La Djide, mengajak putra-putri Kalimantan Barat untuk bergabung menjadi prajurit TNI AL dan mereka menargetkan 1.000 orang dari Kalimantan Barat mendaftar pada Januari 2023.

"Kami menyampaikan bahwa pendaftaran yang gelombang ke-2 ini sampai 600 orang. Selain itu, pada Januari mendatang kami menargetkan hingga di atas angka 1.000, sehingga semakin banyak pendaftar, maka semakin banyak anggotanya," kata La Djide saat menghadiri kegiatan pengarahan gubernur Kalimantan Barat kepada bintara dan tamtama TNI AL Angkatan ke XLII, di Pontianak, Kamis.

Baca juga: TNI AL rekrut anggota Pramuka jadi Komcad pengawak alutsista

Ia mengatakan, TNI AL di Kalimantan Barat masih membutuhkan personil yang lebih banyak, dan untuk bisa mencapai 100 persen, itu merupakan tantangan. "Tantangan kami di Lantamal XII untuk mencapai 100 persen, itu berarti 1.000 orang. Mungkin dengan bertambahnya sekitar 46 orang ini, kita masih di posisi 50 persen untuk seluruh Kalbar, dan itu masih sangat kurang," tuturnya.

Perwira tinggi yang memiliki kecakapan di dunia kapal layar tiang tinggi itu juga berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, atas dukungan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait peminat siswa siswa menjadi anggota TNI AL.

Baca juga: Tim Safari Personel TNI AL sosialisasi aturan baru di Lantamal VIII

Sementara itu, Sutarmidji mengatakan, hal itu harus disosialisasikan supaya semakin banyak yang minat, semakin banyak pilihan, dan semakin banyak juga kuotanya.

"Saya selaku gubernur akan selalu sosialisasikan terutama untuk generasi muda kita, dan TNI itu harus betul betul mengandalkan kemampuan sendiri, lolos dengan murni. Karena laut Kalbar sangat butuh banyak tenaga yang betul betul terlatih untuk menjaganya, sehingga kekayaan alam kita bisa terjaga dan aman," kata dia.