Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik meminta agar sosialisasi prakiraan cuaca dapat diintensifkan untuk meminimalisir risiko jika terjadi bencana di daerah itu.

"Kami menyambut baik upaya BMKG Tanpa Padang Mamuju yang akan merilis prakiraan cuaca sebagai langkah meminimalisir risiko jika terjadi bencana," kata Akmal Malik, saat menerima audiensi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tampa Padang Mamuju, Kamis.

Ia berharap, sosialisasi prakiraan musim itu dilakukan secara masif sehingga dapat memberikan pemahaman terkait kondisi cuaca kepada masyarakat.

"Harusnya kita laksanakan sekali sebulan, sehingga prakiraan cuaca dapat dipahami masyarakat serta meningkatkan kesadaran dari masyarakat dalam melihat cuaca,"

Baca juga: BMKG ingatkan cuaca Sulbar berpotensi terdampak siklon Nora

Baca juga: BMKG: Kondisi Perairan Sulbar Aman Untuk Melaut


Apalagi dengan kondisi Sulbar yang rawan bencana, kata Akmal Malik, sehingga melalui sosialisasi prakiraan musim itu akan mendorong pemahaman masyarakat terkait potensi bencana yang dapat melanda daerah itu.

"Jadi, sosialisasi prakiraan cuaca harus diintensifkan agar masyarakat bisa mengetahui kondisi cuaca di Sulbar sehingga masyarakat sudah dapat mengambil langkah antisipasi sebelum terjadinya bencana," kata Akmal Malik.

Sementara, Kepala BMKG Tampa Padang Mamuju Agus menyampaikan, pihaknya akan segera merilis prakiraan musim sebagai dasar bagi masyarakat memahami kondisi cuaca di Sulbar.

Ia meminta Pemprov Sulbar dapat bersama-sama melakukan sosialisasi terkait prakiraan musim tersebut.

"Ini upaya kita agar informasi yang dihasilkan BMKG dapat tersampaikan kepada masyarakat," ujar Agus.

Hal itu juga sebagai upaya mengantisipasi bencana akibat dari musim hujan seperti longsor dan banjir.

"Dengan begitu, dapat meminimalisir kerugian atas peristiwa bencana tersebut," kata Agus.*

Baca juga: BMKG: Sulbar Masuki Musim Pancaroba