Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan puluhan personel gabungan dan pompa untuk menyedot banjir dengan ketinggian mencapai 1,2 meter di Cipete Utara, Jakarta Selatan.
"Puluhan personel gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Gulkarmat serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan sudah diterjunkan di lokasi," kata Pelaksana Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, ada tiga Rukun Tetangga (RT) di Cipete Utara yang terdampak banjir setinggi 1,2 meter itu setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah Jakarta hingga pukul 16.00 WIB.

Selain di Cipete Utara, petugas juga mengerahkan pompa untuk menyedot genangan masing-masing satu RT di Kelurahan Pondok Pinang dan Pejaten Barat dengan ketinggian air 40-50 centimeter.

Sebanyak lima RT terendam banjir itu, kata dia, hanya 0,016 persen dari total jumlah RT di DKI mencapai 30.470 RT.

Baca juga: Jakarta Pusat kerahkan 860 personel untuk antisipasi banjir
Baca juga: Pemkot Jaktim bangun enam saluran penghubung cegah banjir saat hujan

Petugas gabungan juga menyedot genangan air di tujuh ruas jalan di Ibu Kota hingga pukul 16.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.

Tujuh ruas jalan itu yakni Jalan TB Simatupang Cilandak, Jalan Jeruk Purut Cilandak Timur, Jalan Raya Tanjung Barat Jagakarsa, Jalan Pejaten Raya Pejaten Barat, Jalan Intan Cilandak Barat, Jalan Komplek Polri Karet Semanggi dan Jalan Karang Tengah Raya Lebak Bulus.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.

Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112, gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Berdasarkan informasi kewaspadaan oleh BMKG, untuk periode 2-8 Oktober 2022 diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta.