Wisma BCA Foresta wakili Indonesia di ASEAN Energy Award 2023
6 Oktober 2022 15:57 WIB
Penyerahan penghargaan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma, di Ruang Sarula, Kementerian ESDM pada Rabu (5/10/2022). ANTARA/HO-BCA
Jakarta (ANTARA) - Wisma BCA Foresta yang mengusung konsep green building terpilih sebagai pemenang pertama Kategori Gedung Hemat Energi Sub Kategori Gedung Baru di ajang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022.
Keberhasilan gedung di Kawasan Komersial Foresta di BSD City dan dibangun PT Bank Central Asia, Tbk tersebut akan membawa BCA menjadi perusahaan di sektor perbankan yang mewakili Indonesia di ajang ASEAN Energy Award 2023.
Menurut siaran pers perusahaan di Jakarta, Kamis, penyerahan penghargaan tersebut disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma, di Ruang Sarula, Kementerian ESDM pada Rabu (5/10).
PSBE adalah penghargaan yang diberikan dalam rangka mengapresiasi keberhasilan penerapan efisiensi dan konservasi energi di sektor bangunan gedung dan industri.
Frengky mengatakan, Wisma BCA Foresta merupakan perwujudan dari komitmen perseroan dalam mendukung inisiatif hijau sebagaimana seruan global untuk menjaga dan melestarikan bumi.
Baca juga: BCA catat penjualan SR017 mencapai Rp5,4 triliun
Dengan mengaplikasikan teknologi cerdas saat ini, Wisma BCA Foresta diharapkan dapat menjadi contoh konkrit dari upaya pemanfaatan energi tanpa berlebihan atau efisien sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini juga menjadi pembelajaran berharga, yang mendorong kesadaran setiap penghuninya untuk memiliki kepedulian terhadap bumi dalam setiap pemanfaatan energi.
“Hal ini tentu saja menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus mewujudkan komitmen mendukung terpenuhinya inisiatif hijau sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals/SDGs). Kami akan terus menghadirkan inovasi-inovasi yang sejalan dengan seruan global tersebut,” kata Frengky.
Disebutkan, Wisma BCA Foresta merupakan gedung yang beroperasi sejak Oktober 2020 dengan peruntukan sebagai kantor pusat BCA.
Pada penghujung 2021, Wisma BCA Foresta meraih sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Berbagai teknologi yang diterapkan di Wisma BCA Foresta antara lain Building Automation System, kaca double glass (low E), air minum reverse osmosis, air recycle dan rain water tank dan yang lainnya.
Baca juga: BCA SYNRGY Academy hadirkan "bootcamp" gratis bidang TIK
Terbaru, fasilitas SPKLU yang dihadirkan di Wisma BCA Foresta dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang berada di sekitar Wisma BCA Foresta.
Selain itu, Wisma BCA Foresta juga telah dilengkapi dengan penggunaan energi terbarukan, yaitu Solar Panel yang mampu mengurangi penggunaan listrik dari bahan bakar fosil.
Frengky menambahkan, BCA berkomitmen senantiasa aktif mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG).
BCA memperkuat komitmennya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang tumbuh sebesar 21,8 persen (yoy) menjadi Rp169,5 triliun per Juni 2022.
Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu.
“BCA akan terus mewujudkan komitmen dalam rangka menghadirkan suatu tatanan dunia yang terarah pada pemulihan agar tumbuh lebih kuat dan sehat,” kata Frengky.
Keberhasilan gedung di Kawasan Komersial Foresta di BSD City dan dibangun PT Bank Central Asia, Tbk tersebut akan membawa BCA menjadi perusahaan di sektor perbankan yang mewakili Indonesia di ajang ASEAN Energy Award 2023.
Menurut siaran pers perusahaan di Jakarta, Kamis, penyerahan penghargaan tersebut disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma, di Ruang Sarula, Kementerian ESDM pada Rabu (5/10).
PSBE adalah penghargaan yang diberikan dalam rangka mengapresiasi keberhasilan penerapan efisiensi dan konservasi energi di sektor bangunan gedung dan industri.
Frengky mengatakan, Wisma BCA Foresta merupakan perwujudan dari komitmen perseroan dalam mendukung inisiatif hijau sebagaimana seruan global untuk menjaga dan melestarikan bumi.
Baca juga: BCA catat penjualan SR017 mencapai Rp5,4 triliun
Dengan mengaplikasikan teknologi cerdas saat ini, Wisma BCA Foresta diharapkan dapat menjadi contoh konkrit dari upaya pemanfaatan energi tanpa berlebihan atau efisien sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini juga menjadi pembelajaran berharga, yang mendorong kesadaran setiap penghuninya untuk memiliki kepedulian terhadap bumi dalam setiap pemanfaatan energi.
“Hal ini tentu saja menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus mewujudkan komitmen mendukung terpenuhinya inisiatif hijau sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals/SDGs). Kami akan terus menghadirkan inovasi-inovasi yang sejalan dengan seruan global tersebut,” kata Frengky.
Disebutkan, Wisma BCA Foresta merupakan gedung yang beroperasi sejak Oktober 2020 dengan peruntukan sebagai kantor pusat BCA.
Pada penghujung 2021, Wisma BCA Foresta meraih sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Berbagai teknologi yang diterapkan di Wisma BCA Foresta antara lain Building Automation System, kaca double glass (low E), air minum reverse osmosis, air recycle dan rain water tank dan yang lainnya.
Baca juga: BCA SYNRGY Academy hadirkan "bootcamp" gratis bidang TIK
Terbaru, fasilitas SPKLU yang dihadirkan di Wisma BCA Foresta dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang berada di sekitar Wisma BCA Foresta.
Selain itu, Wisma BCA Foresta juga telah dilengkapi dengan penggunaan energi terbarukan, yaitu Solar Panel yang mampu mengurangi penggunaan listrik dari bahan bakar fosil.
Frengky menambahkan, BCA berkomitmen senantiasa aktif mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG).
BCA memperkuat komitmennya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang tumbuh sebesar 21,8 persen (yoy) menjadi Rp169,5 triliun per Juni 2022.
Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu.
“BCA akan terus mewujudkan komitmen dalam rangka menghadirkan suatu tatanan dunia yang terarah pada pemulihan agar tumbuh lebih kuat dan sehat,” kata Frengky.
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: