Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat warga yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster mencapai 59.736 jiwa dari 265.147 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis, mengatakan vaksinasi bagi masyarakat umum di daerah tersebut terus dilakukan sehingga semua bisa mendapatkan hingga dosis penguat atau booster.

"Capaian vaksin booster di Kota Kendari berdasarkan data terakhir 5 Oktober 2022 sebanyak 59.736 orang dengan persentase 26,04 persen dari target sasaran," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Kendari juga mencatat penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 281.059 orang atau melampaui target dengan persentase 106 persen.

Baca juga: Epidemiolog: Vaksinasi modal capai akhir pandemi

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 197.479 orang dengan persentase 74,48 persen dari target.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kendari penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.831 orang (140,47 persen) dosis pertama, 5.413 orang (130,4) dosis kedua, dan 4.212 orang (101,47) dosis penguat, serta 1.561 orang (37,61) booster kedua dari target 4.151 orang.

Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.910 orang atau 139,94 persen, dosis kedua 39.912 orang (105,56), dosis penguat 19.009 orang (50,28) dari target 37.810 orang.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.724 orang atau 57,07 persen, dosis kedua 7.900 orang (46,36), dosis penguat 3.295 orang (19,34) dari target 17.040 orang.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.331 orang atau 89,39 persen dan dosis kedua 105.124 orang (61,69) dan dosis penguat 33.168 orang (19,46) dari target 170.409 orang.

Baca juga: Epidemiolog sebut vaksinasi berlanjut meski pandemi segera berakhir

Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.206 orang atau 112,51 persen dosis pertama dan 28.736 orang (80,41) dosis kedua dari target 35.737 orang.

Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 orang.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 17 orang dengan rincian 16 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan satu orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker serta bagi yang belum melakukan vaksinasi segera vaksin dan bagi yang sudah segera melengkapi hingga dosis penguat atau booster.

Baca juga: Kemendagri dorong pemda gencarkan percepatan vaksinasi penguat

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi bisa datang di posko Dinas Kesehatan pada jam kerja setiap hari Senin sampai Jumat," kata Rahminingrum.