Jakarta (ANTARA) - Setelah absen selama tiga tahun, Honda kembali berpartisipasi di ajang Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) Medan 2022, memboyong sejumlah produk unggulan hingga menyiapkan doorprize satu unit mobil.

Berlokasi di booth C dengan lahan seluas 272 meter persegi, booth Honda akan menampilkan jajaran produk unggulan termasuk All New Honda HR-V RS, All New Honda BR-V Prestige with Honda SENSINGTM, Honda City Hatchback RS with Honda SENSINGTM, dan New Honda CR-V Prestige.

Baca juga: Honda pangkas produksi mobil 40 persen di Jepang terkendala pasokan

“Setelah absen selama tiga tahun, pada ajang GIIAS Medan 2022 kali ini kami yakin akan disambut penuh antusias oleh konsumen di Medan," ujar General Manager Main Dealer Honda Outside Java Region 1 Nukman Hung Lim dalam keterangannya, Kamis.

Dalam pameran otomotif yang berlangsung di Santika Convention Center, Medan pada 5 hingga 9 Oktober 2022 itu, Honda juga akan menghadirkan display kendaraan yang akan menjadi model SUV terbaru, yang dikembangkan dari SUV RS Concept.

Selama gelaran GIIAS Medan 2022, Honda turut menyiapkan program penjualan bertajuk “Shocktober”, yang meliputi paket DP rendah mulai Rp10 jutaan, angsuran ringan mulai Rp2 juta, tenor hingga 8 tahun, dan bunga 0 persen.

Selain itu, setiap konsumen yang melakukan pembelian mobil Honda selama GIIAS Medan Auto Show 2022 berkesempatan mendapatkan voucher lucky dip dengan total ratusan juta rupiah, 10 unit Smart LED 43 inci, 10 Air Purifier, 10 smartphone, serta grand prize berupa satu unit Honda Brio Satya dan dua unit 2 unit Iphone 13 ProMax.

Selain itu, Honda juga menyiapkan merchandise dan hadiah uang elektronik dengan total jutaan rupiah untuk pengunjung yang mengikuti rangkaian aktivitas test drive unit All New Honda BR-V dan Honda City Hatchback RS, VR Sensing, dan kompetisi foto.

Baca juga: Honda perkenalkan asisten pribadi virtual di aplikasi WhatsApp

Baca juga: Honda Jazz bergaya "street racing" habiskan dana Rp300 juta

Baca juga: New Vario 125 ditarget laku 500 ribu unit setahun