Liga 1 Indonesia
Borneo FC tetap gelar latihan untuk jaga kondisi pemain
6 Oktober 2022 00:22 WIB
Pesepak bola Borneo FC Samarinda Stefano Lilypaly (kedua kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho (bawah) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022). Kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Borneo FC tetap menggelar latihan untuk menjaga kondisi pemain seiring penghentian sementara laga Liga 1 2022/2023 selama dua pekan imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Asisten Pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson, dikutip dari laman resmi klub, Rabu, mengatakan bahwa latihan dilakukan secara normal di tengah dihentikannya kompetisi saat ini.
Diakuinya, dihentikannya kompetisi Liga 1 hingga dua pekan mendatang membuat para pelatih klub harus merevisi apa yang sudah mereka susun, termasuk Pesut Etam.
Namun, para pemain tetap harus menjalankan agenda latihan seperti biasa, dan hanya ada beberapa perubahan terkait program yang dijalankan.
"Untuk sementara latihan kami jalankan seperti biasa. Artinya hanya sekadar menjaga kondisi pemain," ujarnya.
Baca juga: Manajemen Borneo FC sampaikan duka tragedi di Kanjuruhan
Menurut dia, menjaga kondisi pemain sangat perlu dilakukan, mengingat performa penggawa Borneo FC tengah dalam tren bagus melihat hasil pertandingan terakhir, ketika mengalahkan Madura United di Stadion Segiri dengan tiga gol tanpa balas, Sabtu (1/10) lalu.
Sesuai jadwal, Borneo FC seharusnya bertanding di pekan ke-12 melawan Persija Jakarta, namun kini harus menanti keputusan lanjutan kompetisi tersebut.
"Sebenarnya kami sudah bersiap untuk melawan Persija dengan menerapkan taktik dan strategi di laga tersebut. Namun karena kompetisi dihentikan sementara, kami pun harus mengubah sedikit program," kata Miftah.
Miftah menegaskan Borneo FC sama sekali tak mempersoalkan dihentikannya kompetisi untuk sementara waktu, sebab semua pihak masih berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Pengusutan kasus tersebut, kata dia, memang harus dilakukan karena menyangkut nyawa orang banyak.
"Saya yakin semua tim peserta Liga 1 sepakat kompetisi dihentikan dulu. Suasana duka ini harus dirasakan bersama. Tapi yang jelas, seperti saya katakan tadi, kami tetap latihan sembari menunggu lanjutan kompetisi ini," katanya.
Baca juga: Trigol Matheus Pato bawa Borneo FC gilas Madura United
Baca juga: LIB hentikan Liga 1 selama satu pekan setelah kerusuhan di Malang
Baca juga: Menpora minta PSSI perbaiki sistem kompetisi Liga Indonesia
Asisten Pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson, dikutip dari laman resmi klub, Rabu, mengatakan bahwa latihan dilakukan secara normal di tengah dihentikannya kompetisi saat ini.
Diakuinya, dihentikannya kompetisi Liga 1 hingga dua pekan mendatang membuat para pelatih klub harus merevisi apa yang sudah mereka susun, termasuk Pesut Etam.
Namun, para pemain tetap harus menjalankan agenda latihan seperti biasa, dan hanya ada beberapa perubahan terkait program yang dijalankan.
"Untuk sementara latihan kami jalankan seperti biasa. Artinya hanya sekadar menjaga kondisi pemain," ujarnya.
Baca juga: Manajemen Borneo FC sampaikan duka tragedi di Kanjuruhan
Menurut dia, menjaga kondisi pemain sangat perlu dilakukan, mengingat performa penggawa Borneo FC tengah dalam tren bagus melihat hasil pertandingan terakhir, ketika mengalahkan Madura United di Stadion Segiri dengan tiga gol tanpa balas, Sabtu (1/10) lalu.
Sesuai jadwal, Borneo FC seharusnya bertanding di pekan ke-12 melawan Persija Jakarta, namun kini harus menanti keputusan lanjutan kompetisi tersebut.
"Sebenarnya kami sudah bersiap untuk melawan Persija dengan menerapkan taktik dan strategi di laga tersebut. Namun karena kompetisi dihentikan sementara, kami pun harus mengubah sedikit program," kata Miftah.
Miftah menegaskan Borneo FC sama sekali tak mempersoalkan dihentikannya kompetisi untuk sementara waktu, sebab semua pihak masih berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Pengusutan kasus tersebut, kata dia, memang harus dilakukan karena menyangkut nyawa orang banyak.
"Saya yakin semua tim peserta Liga 1 sepakat kompetisi dihentikan dulu. Suasana duka ini harus dirasakan bersama. Tapi yang jelas, seperti saya katakan tadi, kami tetap latihan sembari menunggu lanjutan kompetisi ini," katanya.
Baca juga: Trigol Matheus Pato bawa Borneo FC gilas Madura United
Baca juga: LIB hentikan Liga 1 selama satu pekan setelah kerusuhan di Malang
Baca juga: Menpora minta PSSI perbaiki sistem kompetisi Liga Indonesia
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: