Garut (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut mengedukasi puluhan pelajar tingkat SMP negeri di Kabupaten Garut, Jawa Barat tentang berbagai permasalahan hukum untuk tujuan membangun anak-anak mulai sadar hukum sejak dini.

"Kegiatan hari ini melaksanakan 'student study visit' mungkin di Jawa Barat baru kami melaksanakan supaya anak-anak ini mengetahui tentang fungsi tugas jaksa, pengenalan hukum," kata Kepala Kejari Garut Neva Sari Susanti saat kegiatan kunjungan pelajar SMP di kantor Kejari Garut, Rabu.

Ia menuturkan kegiatan itu merupakan bagian dari program Kejari Garut untuk mengedukasi semua kalangan masyarakat, instansi, termasuk sekolah tentang hukum.

Khususnya pelajar maupun guru tingkat SMP di Garut, kata dia, perlu menambah wawasan tentang hukum, termasuk fungsi dan tugas jaksa dalam sistem penegakan hukum di Indonesia.

"Anak-anak sekolah tidak hanya belajar di sekolah saja, tapi harus melihat langsung bagaimana keadaan sebenarnya, akan melihat satu sisi lain dari satu sistem hukum di negara Indonesia," katanya.

Menurut dia selama ini kalangan pelajar hanya tahu aparatur penegak hukum yakni kepolisian dan hakim, sedangkan tugas jaksa belum banyak yang tahu.

Ia berharap adanya edukasi ini kalangan pelajar bisa mendapatkan wawasan baru tentang hukum, dan peran jaksa, dan bisa menjadi cita-cita pelajar untuk jadi jaksa.

"Anak-anak hanya mengetahui polisi atau hakim tapi belum tahu tugas dan fungsi jaksa, keinginan ibu nantinya ke depan ada di antara anak-anak kita di sini bisa terjun menjadi jaksa," kata Neva.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Kabupaten Garut Yusuf Satria Gautama mengatakan pihaknya pada awal kegiatan tersebut mendatangkan 40 siswa perwakilan dari 10 sekolah tingkat SMP di Garut.

Ke depan, kata dia, kegiatan serupa mengunjungi kantor Kejari Garut akan dilaksanakan dalam rangka memberikan wawasan baru tentang hukum kepada anak didik.

"Kami berharap anak ini memiliki wawasan hukum, dan nanti yang hadir ini akan menjadi duta hukum di sekolahnya, akan menyebarkan kembali ke teman-temannya," katanya.

Ia mengungkapkan kegiatan edukasi tentang hukum kepada pelajar tingkat SMP merupakan program yang tepat karena selama ini di sekolah tidak terlalu intens membahas tentang hukum.

Ia berharap edukasi yang disampaikan oleh jajaran Kejari Garut bisa memberikan pemahaman baru tentang hukum dan mengetahui siapa saja orang yang bisa terjerat hukuman.

"Jadi ini sekedar pengenalan hukum, dasarnya saja, perbuatan apa yang melanggar hukum, misalkan 'bully' apa bahaya hukumannya," katanya.