Camat Makasar, Kamal Alatas mengatakan, jalan longsor itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (4/10). Kini lokasi longsor telah dipasang kayu dolken.
"Langkah awal untuk mencegah terjadinya longsor susulan, sudah dilakukan penanganan sementara di lokasi kejadian dengan dipasangi kayu dolken," kata Kamal Alatas di Jakarta, Rabu.
Kamal menambahkan, pihaknya juga telah meminta kepada pengurus RT/RW setempat untuk melarang mobil melintasi di lokasi kejadian karena masih rawan.
Pihak pengurus RW 07 terpaksa menutup jalan tersebut agar tidak dilintasi mobil karena badan jalan banyak yang retak dan sebagian sudah longsor hingga ke tebing Kali Cipinang.
Kamal berharap perbaikan itu tidak hanya di lokasi longsor namun juga di daerah sekitar yang dinilai rawan dan harus dilakukan perbaikan. "Agar tidak terjadi longsor susulan di kemudian hari," katanya.
Kasi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air(Sudin SDA) Jakarta Timur (Jaktim), Puryanto
mengatakan, di lokasi tersebut sudah direncanakan untuk perbaikan turap permanen menggunakan batu kali.
Namun belum dilakukan penanganan jalan sepanjang 12 meter tersebut sudah terkikis dan tebingnya longsor.
Baca juga: Petugas angkat puing turap yang longsor timpa tiga rumah di Cijantung
Namun belum dilakukan penanganan jalan sepanjang 12 meter tersebut sudah terkikis dan tebingnya longsor.
Baca juga: Petugas angkat puing turap yang longsor timpa tiga rumah di Cijantung
Baca juga: Sudin SDA Jaktim perbaiki tanggul longsor di Duren Sawit
Sebelum dilakukan penanganan, pihak kontraktor koordinasi dengan unit terkait, seperti kelurahan/kecamatan, warga dan lainnya.
"Namun belum dilakukan penanganan, sudah terjadi longsor terlebih dulu. Rencananya alat berat mulai didatangkan ke lokasi hari Kamis besok," kata Puryanto.
Panjang turap yang akan diperbaiki itu kurang lebih 47 meter dan tingginya sekitar 11,5 meter. Turap tersebut akan dibuat tiga trap atau susun menggunakan pasangan batu kali agar kokoh dan tidak longsor lagi.
"Secara teknis akan kita kerjakan mulai bulan ini hingga Desember. Karena memang sebelumnya sudah diprogramkan untuk dikerjakan. Namun belum juga dikerjakan sudah longsor duluan," kata Puryanto.
Sebelum dilakukan penanganan, pihak kontraktor koordinasi dengan unit terkait, seperti kelurahan/kecamatan, warga dan lainnya.
"Namun belum dilakukan penanganan, sudah terjadi longsor terlebih dulu. Rencananya alat berat mulai didatangkan ke lokasi hari Kamis besok," kata Puryanto.
Panjang turap yang akan diperbaiki itu kurang lebih 47 meter dan tingginya sekitar 11,5 meter. Turap tersebut akan dibuat tiga trap atau susun menggunakan pasangan batu kali agar kokoh dan tidak longsor lagi.
"Secara teknis akan kita kerjakan mulai bulan ini hingga Desember. Karena memang sebelumnya sudah diprogramkan untuk dikerjakan. Namun belum juga dikerjakan sudah longsor duluan," kata Puryanto.