Jakarta Utara minta warga jaga kebersihan saluran air
4 Oktober 2022 17:43 WIB
Petugas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kelapa Gading masuk ke gorong-gorong saluran air di RW 03, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mengecek aliran air yang terhambat pada Selasa (4/10/2022). ANTARA/HO-Kominfotik Jakut.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) meminta warga di daerah itu untuk senantiasa peduli dan menjaga kebersihan saluran air terdekat guna menghindari potensi banjir lokal saat musim hujan tiba.
"Warga bisa ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi musim hujan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan serta selalu menjaga kebersihan di sekitar saluran air," kata Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Citrin Indarwati di Jakarta, Selasa.
Citrin menjelaskan, pihaknya bersama 46 petugas juga telah membersihkan saluran air sepanjang 300 meter di RW 03, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara sejak Kamis (29/9) hingga Selasa ini.
"Beberapa pelat tutup saluran itu jatuh menutup aliran air, tapi sudah diangkat sehingga saat ini salurannya lancar. Mari ini kita pertahankan," kata Citrin.
Selain itu, lanjutnya, sedimen lumpur pada saluran air itu mencapai setinggi 60-70 sentimeter sehingga otomatis mengurangi daya tampung saluran air.
"Hingga hari ini sebanyak 6.000 karung lumpur telah berhasil dikumpulkan dan diangkat keluar dari saluran. Selain tenaga manual, kami juga menurunkan dua unit pompa mesin sedot (alkon) dan tiga unit pompa apung," ujar Citrin.
Oleh karena itu, tambahnya, dia berharap saluran dapat kembali berfungsi dengan baik seperti sebelumnya.
"Supaya jika ada genangan, air cepat surut dengan waktu kurang lebih satu jam," katanya.
Ia berdoa agar genangan di kawasan jalan yang mencapai ketinggian sekitar 20 sentimeter tidak terjadi lagi.
"Warga bisa ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi musim hujan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan serta selalu menjaga kebersihan di sekitar saluran air," kata Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Citrin Indarwati di Jakarta, Selasa.
Citrin menjelaskan, pihaknya bersama 46 petugas juga telah membersihkan saluran air sepanjang 300 meter di RW 03, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara sejak Kamis (29/9) hingga Selasa ini.
"Beberapa pelat tutup saluran itu jatuh menutup aliran air, tapi sudah diangkat sehingga saat ini salurannya lancar. Mari ini kita pertahankan," kata Citrin.
Selain itu, lanjutnya, sedimen lumpur pada saluran air itu mencapai setinggi 60-70 sentimeter sehingga otomatis mengurangi daya tampung saluran air.
"Hingga hari ini sebanyak 6.000 karung lumpur telah berhasil dikumpulkan dan diangkat keluar dari saluran. Selain tenaga manual, kami juga menurunkan dua unit pompa mesin sedot (alkon) dan tiga unit pompa apung," ujar Citrin.
Oleh karena itu, tambahnya, dia berharap saluran dapat kembali berfungsi dengan baik seperti sebelumnya.
"Supaya jika ada genangan, air cepat surut dengan waktu kurang lebih satu jam," katanya.
Ia berdoa agar genangan di kawasan jalan yang mencapai ketinggian sekitar 20 sentimeter tidak terjadi lagi.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: