Wabup Garut: Inspeksi seluruh bangunan sekolah antisipasi ambruk
4 Oktober 2022 17:43 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kiri) meninjau atap bangunan sekolah yang ambruk di SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (4/9/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Garut.
Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk melakukan inspeksi seluruh bangunan sekolah sebagai langkah antisipasi terjadinya sekolah ambruk seperti kejadian di SDN 1 Bunisari, Malangbong yang menimpa empat siswa.
"Jadi semua sekolah harus dilakukan inspeksi, lakukan dengan seluruh kemampuan kita untuk supaya tidak ada lagi yang ambruk," kata Helmi Budiman usai meninjau sekolah ambruk di SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong, Garut, Selasa.
Ia menuturkan kejadian atap kelas yang ambruk dan menimpa empat siswa saat belajar di SDN 1 Bunisari menjadi contoh agar lebih antisipasi dan tidak terulang lagi.
Upaya yang harus dilakukan, kata Helmi, salah satunya harus memeriksa kembali seluruh bangunan sekolah, terutama yang bangunan sudah tua.
"Seperti kejadian di Malangbong itu karena bangunannya sudah lama, sejak tahun 1983," katanya.
Ia berharap dalam pelaksanaan pembangunan sekolah baru juga harus dilakukan dengan benar, tidak asal-asalan untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
"Saya minta tadi kepada dinas segera antisipasi, cukup ini adalah kejadian terakhir," katanya.
Bangunan atap satu lokal SDN 1 Bunisari tiba-tiba ambruk dan menimpa siswa yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Akibatnya empat siswa harus dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Selama ruang kelas yang ambruk belum diperbaiki, seluruh siswa dialihkan ke kelas lain secara bergantian.
"Mungkin dilakukan dulu secara bergilir, sampai nanti kita bangunkan kelas yang baru lagi," kata Helmi.
"Jadi semua sekolah harus dilakukan inspeksi, lakukan dengan seluruh kemampuan kita untuk supaya tidak ada lagi yang ambruk," kata Helmi Budiman usai meninjau sekolah ambruk di SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong, Garut, Selasa.
Ia menuturkan kejadian atap kelas yang ambruk dan menimpa empat siswa saat belajar di SDN 1 Bunisari menjadi contoh agar lebih antisipasi dan tidak terulang lagi.
Upaya yang harus dilakukan, kata Helmi, salah satunya harus memeriksa kembali seluruh bangunan sekolah, terutama yang bangunan sudah tua.
"Seperti kejadian di Malangbong itu karena bangunannya sudah lama, sejak tahun 1983," katanya.
Ia berharap dalam pelaksanaan pembangunan sekolah baru juga harus dilakukan dengan benar, tidak asal-asalan untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
"Saya minta tadi kepada dinas segera antisipasi, cukup ini adalah kejadian terakhir," katanya.
Bangunan atap satu lokal SDN 1 Bunisari tiba-tiba ambruk dan menimpa siswa yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Akibatnya empat siswa harus dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Selama ruang kelas yang ambruk belum diperbaiki, seluruh siswa dialihkan ke kelas lain secara bergantian.
"Mungkin dilakukan dulu secara bergilir, sampai nanti kita bangunkan kelas yang baru lagi," kata Helmi.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: