Polres Toba bantu pembangunan kembali kios terdampak gempa
3 Oktober 2022 22:30 WIB
Personel Polres Toba membantu pembangunan kembali kios Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jahae, Kabupaten Tapanuli Utara yang terbakar akibat gempa bumi. (ANTARA/HO)
Medan (ANTARA) - Personel Satuan Samapta Polres Toba membantu pembangunan kembali kios Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jahae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang terbakar akibat gempa bumi di daerah tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi di Medan, Senin, mengatakan personel yang terlibat menangani puing-puing bangunan kios yang terbakar dan membantu membangun kembali kios-kios tersebut.
Ia menyebutkan pembangunan kembali kios Pasar Sarulla itu pada Minggu (2/10).
"Ada sebanyak 19 unit kios yang terbakar di Pasar Sarulla, pada gempa bumi berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (1/10) dini hari," ucapnya.
Baca juga: BNPB: 32 kejadian bencana selama 26 September-2 Oktober 2022
Ia mengatakan kios-kios tersebut terbakar diduga akibat terjadinya korsleting listrik.
"Setelah terjadi gempa bumi, listrik pun padam.Saat menyala, terjadi korsleting yang mengeluarkan asap tebal dan api menjalar ke kiri kanan rumah dan toko (ruko)," katanya.
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian di pasar tersebut.
"Untuk kerugian materi keseluruhan belum dapat disimpulkan dan masih dilakukan pendataan," kata dia.
Baca juga: Gubernur Sumut serahkan bantuan 1.000 paket sembako bagi korban gempa
Baca juga: Baznas salurkan makanan siap saji untuk korban gempa Tapanuli Utara
Baca juga: Brimob Sumut dirikan dapur lapangan, bantu korban gempa Tapanuli Utara
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi di Medan, Senin, mengatakan personel yang terlibat menangani puing-puing bangunan kios yang terbakar dan membantu membangun kembali kios-kios tersebut.
Ia menyebutkan pembangunan kembali kios Pasar Sarulla itu pada Minggu (2/10).
"Ada sebanyak 19 unit kios yang terbakar di Pasar Sarulla, pada gempa bumi berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (1/10) dini hari," ucapnya.
Baca juga: BNPB: 32 kejadian bencana selama 26 September-2 Oktober 2022
Ia mengatakan kios-kios tersebut terbakar diduga akibat terjadinya korsleting listrik.
"Setelah terjadi gempa bumi, listrik pun padam.Saat menyala, terjadi korsleting yang mengeluarkan asap tebal dan api menjalar ke kiri kanan rumah dan toko (ruko)," katanya.
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian di pasar tersebut.
"Untuk kerugian materi keseluruhan belum dapat disimpulkan dan masih dilakukan pendataan," kata dia.
Baca juga: Gubernur Sumut serahkan bantuan 1.000 paket sembako bagi korban gempa
Baca juga: Baznas salurkan makanan siap saji untuk korban gempa Tapanuli Utara
Baca juga: Brimob Sumut dirikan dapur lapangan, bantu korban gempa Tapanuli Utara
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: