Banjarbaru (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengoptimalkan layanan keimigrasian untuk tamu warga negara asing (WNA) saat gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kami pastikan pelayanan berjalan baik sehingga tidak ada satu pun tamu WNA yang hadir terlewatkan untuk mendapatkan pelayanan terbaik di bidang keimigrasian," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi di Banjarbaru, Senin.

Berdasarkan laporan panitia, kata dia, akan ada sejumlah tamu WNA hadir, termasuk kalangan kedutaan besar negara-negara sahabat, selama gelaran MTQ pada tanggal 10 sampai 19 Oktober 2022.

Untuk itulah, kata dia, agenda besar nasional tersebut harus dibarengi kesiapan pelayanan keimigrasian agar lebih optimal dan tidak timbulkan masalah ataupun komplain dari tamu-tamu kenegaraan.

Selain MTQ, Kemenkumham juga menyiapkan tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) di Bandara Internasional Syamsuddin Noor guna menyambut perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022.

Lilik menyebut bandara di Kota Banjarbaru itu menjadi salah satu bandara transit para peserta kegiatan KTT G20 dalam rangkaian pertemuan G20 di bawah Presidensi Indonesia pada tanggal 15—16 November 2022.

Monitoring kesiapan TPI Bandara Syamsuddin Noor pun, lanjut dia, telah dilakukan jajaran Imigrasi bersama Angkasa Pura I untuk cek seluruh sudut kedatangan, pemeriksaan, hingga keberangkatan internasional.

"Kami ingin memastikan layanan keimigrasian berjalan lancar sesuai dengan arahan Sekjen Kemenkumham RI," ujarnya.

Baca juga: Polres Banjar maksimalkan personel amankan lima lokasi MTQ Nasional
Baca juga: Kalsel siapkan venue utama pembukaan MTQN berkapasitas 3.400 tamu