Seribuan suporter Persiku Kudus menggelar doa bersama dan menyalakan 1.000 lilin di alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Senin malam, untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Malang.
Menurut Ketua Suporter Macan Muria (SMM) Ilham Akbar, acara yang dihadiri Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama dan 400-an polisi dan tentara itu, suporter Persiku Kudus mendoakan semoga amal ibadah korban Tragedi Kanjuruhan diterima oleh Allah SWT, sedangkan keluarga korban diberikan kesabaran.
"Kami juga berharap Tragedi Kanjuruhan merupakan yang terakhir dan tak akan terulang," kata Ilham di Kudus, Senin.
Dia juga mengajak semua pihak untuk saling instrospeksi dan tidak saling menyalahkan, sedangkan Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menyampaikan duka citanya.
"Kami ikut berbela sungkawa," kata Wiraga.
Dia mendoakan semua korban tragedi itu diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, sedangkan keluarganya diberikan ketabahan.
Dalam aksi doa bersama suporter, 300-an personel dari Polres Kudus dan Kodim Kudus ikut serta di dalamnya.
Baca juga: Pemain dan pelatih Arema menangis saat tabur bunga di Kanjuruhan
Baca juga: Semua klub sepakat Liga 1 dan 2 Indonesia ditunda
Menurut Ketua Suporter Macan Muria (SMM) Ilham Akbar, acara yang dihadiri Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama dan 400-an polisi dan tentara itu, suporter Persiku Kudus mendoakan semoga amal ibadah korban Tragedi Kanjuruhan diterima oleh Allah SWT, sedangkan keluarga korban diberikan kesabaran.
"Kami juga berharap Tragedi Kanjuruhan merupakan yang terakhir dan tak akan terulang," kata Ilham di Kudus, Senin.
Dia juga mengajak semua pihak untuk saling instrospeksi dan tidak saling menyalahkan, sedangkan Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menyampaikan duka citanya.
"Kami ikut berbela sungkawa," kata Wiraga.
Dia mendoakan semua korban tragedi itu diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, sedangkan keluarganya diberikan ketabahan.
Dalam aksi doa bersama suporter, 300-an personel dari Polres Kudus dan Kodim Kudus ikut serta di dalamnya.
Baca juga: Pemain dan pelatih Arema menangis saat tabur bunga di Kanjuruhan
Baca juga: Semua klub sepakat Liga 1 dan 2 Indonesia ditunda