Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan juga pendidik dengan memperbanyak konten-konten edukasi.

“UT tidak seperti kampus lainnya, karena mahasiswa dan dosen kami juga tersebar. Jadi cara yang paling efisien dalam mencegahnya adalah dengan membuat konten-konten terkait edukasi narkoba,” ujar Rektor UT, Prof Ojat Darojat MBus PhD, dalam seminar kesehatan nasional “Gaya Hidup Sehat dan Produktif Tanpa Narkoba Menuju Tatanan Baru UT PTN-BH” di Tangerang Selatan, Banten, Senin.

Baca juga: BNN gandeng BJB sukseskan pencegahan narkoba di Jakarta Utara

UT bekerja sama dengan Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA). Dalam organisasi tersebut, Rektor UT menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Harian dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ARTIPENA.

Kerja sama tersebut juga membahas bagaimana mengarahkan kepemimpinan kampus untuk meningkatkan kewaspadaan terkait paparan narkoba.

“Selain itu, kami juga memasukkan terkait bahaya narkoba ini melalui kurikulum kewarganegaraan dan juga melibatkan para orang tua,” terang dia.

Baca juga: BNNK Jakarta Utara kedepankan empat strategi pemberantasan narkoba

Kepala BNN Kota Tangerang Selatan, AKBP Renny Puspita, mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di wilayah tersebut dalam upaya penyalahgunaan narkoba.

“Ke depannya, juga akan lebih banyak kampus yang akan kita jangkau di Tangerang Selatan. Juga kami melakukan edukasi melalui media sosial,” imbuh Renny.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro, mengatakan gaya hidup sehat turut mempengaruhi penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Cegah penyeludupan narkoba lewat kerja sama internasional

“Penyalahgunaan narkoba ini terjadi karena dua hal yakni kesempatan dan kebutuhan,” kata Reisa.

Reisa menjelaskan jika seseorang tidak punya aktivitas fisik yang memadai bisa lari ke narkoba atau mengalami gangguan mental juga bisa lari ke narkoba. Untuk itu perlu gaya hidup sehat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.