Jakarta (ANTARA) - Perum Perhutani meraih penghargaan dari Warta Ekonomi dalam ajang Indonesia Best Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Awards 2022 karena mampu memadukan bisnis dengan kontribusi kepada masyarakat.

Sekretaris Perusahaan Perhutani Asep Dedi Mulyadi dalam pernyataan di Jakarta, Senin, mengatakan penghargaan dalam kategori plantation dan forestry industry itu juga diberikan karena adanya kontribusi di tiga aspek yaitu lingkungan, pendidikan, dan UMKM.

"Tentunya penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami untuk mendorong khususnya insan TJSL Perhutani agar dapat bekerja lebih baik lagi, sehingga dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan," kata Asep.

Asep menyampaikan ke depan Perum Perhutani akan terus berkomitmen untuk mendukung Program TJSL sehingga dapat berperan aktif untuk mengoptimalkan bisnis di sektor kehutanan serta peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Sementara itu Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan Program TJSL merupakan langkah yang dilakukan BUMN-BUMN untuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Baca juga: Perhutani komitmen percepat kebangkitan ekonomi melalui kegiatan TJSL

Kontribusi tersebut, lanjut dia, khususnya yang berhubungan dengan bisnis berkelanjutan BUMN yang saat ini fokus pada tiga pilar yaitu pendidikan, lingkungan hidup, serta UMKM.

Ia menambahkan peran BUMN sangat besar dalam penanganan pandemi COVID-19 melalui program kesehatan seperti pemberian masker dan vaksinasi massal kepada 1,6 juta masyarakat di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Kota Medan.

Kemudian, tambah dia, melalui BUMN, para pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal, pelatihan, dan bantuan lain, agar tetap hidup serta yang terbaru melalui program “Padi BUMN”.

Hingga September 2022 TJSL BUMN telah menggelar pasar murah di 70 kabupaten/kota serta melaksanakan digitalisasi UMKM go online kepada sebanyak 30.000 UMKM binaan BUMN.

Selanjutnya program UMKM go global telah membantu ekspor produk UMKM ke Turki dan Belanda serta kedepannya ke tiga atau empat negara lain, memberikan dukungan pameran, menjadi off taker produk UMKM, dan mendukung perizinan ekspor.

Selain itu juga terdapat sekitar 260 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota untuk membantu UMKM melalui pelatihan, pendanaan, pendampingan, dan lainnya.

Baca juga: Rumah BUMN motivasi kemandirian UMKM di wilayah 3T