Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan di Tarutung, Minggu, mengatakan, bantuan tersebut disalurkan kepada warga korban gempa di tujuh kecamatan di Tapanuli Utara.
Ketujuh kecamatan itu yakni Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Parmonangan, Siatasbarita, Tarutung, Sipoholon, dan Kecamatan Pagaran.
"Semoga bantuan yang kita salurkan mampu meringankan beban masyarakat terdampak bencana gempa bumi," sebut Nikson, saat melepas tim penyalur bantuan di Posko bencana alam di Kantor Bupati Tapanuli Utara.
Disebutkan, paket bantuan yang disalurkan berupa sembako, matras tempat tidur, tenda dan kain sarung bagi korban terdampak gempa bumi.
Baca juga: Polda Sumut siapkan tim trauma healing bagi masyarakat terdampak gempa
Bantuan yang disalurkan bersumber dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Polda Sumut, Kodim O210, Bank Mandiri, Indomaret, dan Ehipassiko Foundation.
Menurut Nikson, bencana gempa bumi yang melanda Tapanuli Utara dikategorikan sebagai bencana daerah yang telah ditetapkan dan ditandatangani bersama dengan Forkopimda Taput.
Masa tanggap darurat telah ditetapkan selama tujuh hari sejak bencana gempa bumi, Sabtu, 1 Oktober 2022.
"Untuk aktivitas belajar mengajar di sekolah tetap berjalan seperti biasa, terkecuali sekolah atau fasilitas sekolah mengalami kerusakan berat," imbuhnya.
Bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan berat maupun ringan, Nikson berpesan agar warga bersabar menunggu solusi yang akan segera direalisasikan.
Baca juga: Pangdam I/BB terjunkan PRCPB bantu korban gempa Taput
Baca juga: RSUD Tarutung dirikan tenda darurat tampung korban gempa