Ucapan dukacita disampaikan jenderal bintang empat itu melalui akun media sosial resmi miliknya baik Twitter maupun Instagram @listyosigitprabowo, Minggu.
"Atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia saya mengucapkan rasa dukacita yang sangat mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, dan wafatnya para suporter dan petugas keamanan," tulis Sigit dalam akun Twitternya.
Dalam unggahannya itu, Sigit menguggah gambar pita hitam berlatar belakang Stadion Kanjuruhan dalam mode hitam putih dan tertulis pesan turut berdukacita atas tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022.
Baca juga: KSP: Jangan sebar foto-video sensitif korban tragedi Kanjuruhan
"Peristiwa ini merupakan tragedi yang menjadi pengalaman kita bersama sehingga kita berharap peristiwa ini tidak terjadi kembali karena sepak bola pada dasarnya mempersatukan kita," tulis Sigit.
Baca juga: Menhan Prabowo berdukacita atas tragedi Kanjuruhan
"Mari kita mendoakan agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan kepada keluarga korban senantiasa diberikan kekuatan ketabahan atas musibah yang terjadi," kata Sigit.
Baca juga: Golkar Surabaya galang bantuan kemanusiaan tragedi Kanjuruhan
Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam proses itu, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.
Penembakan gas air mata karena para pendukung tim berjuluk "Singo Edan" yang tidak puas dan turun ke lapangan itu melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.