Medan (ANTARA) - PLN terus melakukan upaya pemulihan jaringan dan 98 persen listrik terdampak gempa bumi berkekuatan 6,0 SR di Kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu (1/10) dini hari telah menyala kembali

Hingga Sabtu pukul 22.00 WIB, 98 persen atau lebih dari 81.000 pelanggan yang terganggu akibat gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara kini listriknya telah menyala kembali dan aman.

"Pasca-terjadinya gempa bumi kami langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi jaringan dan melakukan perbaikan. Kurang dari 24 jam pemulihan sudah hampir 100 persen," ucap Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Sibolga Darwin Simanjuntak, dalam keterangan tertulis, di Medan, Minggu.

Darwin menyebutkan saat ini masih terdapat wilayah yang belum dapat diperbaiki karena akses jalan yang belum bisa dilewati.

Baca juga: Gempa sebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum di Tapanuli Utara

"Ada beberapa daerah yang aksesnya tertutup longsor akibat gempa. Setelah aksesnya bisa dilalui dan dinyatakan aman kami akan segera memperbaiki jaringan listriknya," ucapnya.

Ia mengatakan PLN juga terus memprioritaskan pemulihan listrik untuk pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, dan rumah ibadah.

Sementara salah seorang warga Kecamatan Siborong-Borong, Desmawati Siahaan memberikan apresiasi kepada petugas PLN.

"Penanganan listrik yang sangat cepat, sekitar 2-3 jam listrik sudah kembali normal. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN karena listrik cepat menyala dan kami dapat bekerja kembali," ucap Desmawati.

Baca juga: 872 rumah rusak dampak gempa di Tapanuli Utara