Makassar (ANTARA) - Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa, menilai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) usai laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya, akan memberikan dampak besar terhadap industri sepak bola Indonesia.

"Sangat disayangkan kejadian kemarin itu, karena itu dampaknya besar. Bukan hanya kepada PSM tapi berdampak besar terhadap industri sepak bola Indonesia," kata Sadikin di Makassar, Minggu.

Ia menjelaskan, industri sepak bola di Indonesia saat ini tengah berkembang pasca pandemi COVID-19. Kualitas kompetisi juga semakin baik yang tentunya akan menghasilkan juga Liga 1 yang semakin baik pula untuk bersaing di kompetisi Asia.

Baca juga: Suporter PSM khawatirkan sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan
Baca juga: GM PSIS: Tragedi Kanjuruhan Malang jangan sampai terulang


Dirinya tetap mencoba berfikir positif dan berharap kejadian sekaligus menjadi catatan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru agar ke depannya memperbaiki segi keamanan. Sebab kejadian di Kanjuruhan itu bukan kerusuhan antar suporter dengan tim lawan.

Sadikin Aksa tetap berharap ada hikmah dibalik tragedi ini. Apalagi beberapa negara yang justru sepak bolanya maju setelah ada tragedi kerusuhan suporter yang menelan korban jiwa.

"Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk memperbaiki sepak bola kita ke depannya," pungkas Sadikin.

Pengusaha yang baru saya ditunjuk menjadi Direktur Utama untuk menggantikan Munafri Arifuddin itu, mengatakan belum bisa menanggapi terlalu jauh sebelum dapat berita dari PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.

Baca juga: Menpora minta edukasi suporter dimasifkan menyusul tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan terbesar kedua sejarah kerusuhan di stadion bola