Jakarta (ANTARA) - PT KCIC mengungkapkan bagian interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengusung kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia.

GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan ini suatu hal yang menarik karena walaupun teknologi tersebut merupakan teknologi modern dari negara maju, namun karena hadir di Indonesia maka kearifan lokal menjadi sesuatu yang dipertimbangkan untuk bisa mewarnai teknologi tersebut.

"Contohnya interior dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung memang nantinya menggunakan beberapa ornamen yang mungkin sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah pada bagian cover tempat duduk kereta menggunakan motif megamendung," kata Rahadian saat ditemui di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu.

Kemudian warna-warna yang dipilih sudah mencitrakan atau mewujudkan kearifan lokal, artinya warna-warna khas Indonesia.

Sedangkan untuk bagian eksteriornya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung diidentikkan dengan hewan komodo sebagai hewan eksotis khas Indonesia.

Tentunya dengan kehadiran kereta cepat ini juga menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, karena kearifan lokal yang ada di Indonesia bisa diangkat dan hadir bersama teknologi modern tersebut.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung terdiri dari delapan gerbong. Kereta ini memiliki beberapa kelas tempat duduk, dengan salah satunya untuk tempat duduk kelas VIP mengusung motif warna abu-abu dari konsep Candi Borobudur yang terkenal di dunia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bangga Indonesia menjadi negara pertama di kawasan ASEAN yang memiliki kereta cepat yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Budi Karya juga menambahkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat yang memiliki kecepatan 350 km/jam.

Baca juga: Menhub pastikan kesiapan kereta cepat jelang gelaran KTT G20
Baca juga: Menhub bangga Indonesia negara pertama miliki KA cepat di ASEAN
Baca juga: Peringati HUT ke-77, KAI siapkan LRT Jabodebek dan KA cepat