Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar kegiatan Jalan Santai Kemang dan Gelar Budaya 2022 sebagai pengganti Festival Palang Pintu Kemang, Sabtu.

“Kegiatan ini untuk mengangkat kembali wilayah Kemang menjadi bagian dari destinasi wisata, karena waktu pandemi kemarin ekonomi kita luluh lantak,” kata Plt Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho di Jakarta, Sabtu

Ali berharap dengan adanya festival ini seluruh kegiatan ekonomi yang berada di wilayah Kemang bisa bergerak kembali sehingga mampu meningkatkan perekonomian pasca pandemi.

Dia berharap dengan adanya festival ini kelestarian budaya dapat dipelihara utamanya budaya Betawi sekaligus mempercepat perbaikan roda ekonomi khususnya di wilayah Kemang.

Sementara itu Ketua DPD Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Jakarta Selatan Mustofa Murtadho selaku penyelenggara mengatakan acara ini akan menjadi awal kegiatan-kegiatan ke depan.

“Biasa yang kita laksanakan adalah Festival Palang Pintu, sekarang kita coba ubah cara pikir, kita membuat acara Jalan Santai Kemang” kata Mustofa.

Menurut dia acara ini selain melestarikan budaya Betawi dengan penampilan ondel-ondel, gambang keromong dan lainnya akan ditambah dengan kegiatan olahraga, yaitu jalan santai yang akan dilaksanakan Minggu (2/10).

Festival Palang Pintu yang saat ini berganti menjadi Jalan Santai Kemang Dan Gelar Budaya merupakan acara tahunan di wilayah Kemang dengan menampilkan pagelaran budaya khas Betawi dan juga bazar.

Perhelatan yang akan digelar selama 2 hari pada 1-2 Oktober ini akan menampilkan ondel-ondel ngibing, gambang keromong, hadrah, atraksi silat, lomba tari daerah, dan penampilan band lokal sementara bazar diikuti kurang lebih 100 peserta yang sebagian besar kuliner.
Baca juga: Juru parkir liar Kemang dibina Dishub DKI
Baca juga: TransJakarta integrasikan rute Ragunan-Blok M via Kemang ke CSW
Baca juga: Pompa air Kemang dipastikan berfungsi baik untuk antisipasi banjir