Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) Maluku Utara (Malut) membenahi berbagai sarana infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Sail Tidore 2022.

"Untuk kesiapan infrastruktur Sail Tidore di Kota Tidore Kepulauan semuanya sudah hampir rampung dan dipastikan dapat digunakan pada puncak acara dan kita menunggu kapan pelaksanaan Sail Tidore dan kedatangan panitia pusat untuk bersama-sama dengan panitia daerah memantapkan persiapan acara," kata Asisten Bidang Pemerintahan Umum dan Kesra Setda Pemkot Tikep, Sofyan Saraha dihubungi dari Ternate, Sabtu.

Dia menyatakan, kesiapan infrastruktur itu sudah ia sampaikan saat Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) DR Teguh Setyabudi beserta tim yang bertanggungjawab terhadap Bidang Acara Sail Tidore 2022 kembali melakukan kunjungan kerja di Maluku Utara untuk memastikan rangkaian acara yang akan dilaksanakan pada puncak kegiatan Sail Tidore di kota Tidore Kepulauan.

Sofyan Saraha mewakili pemerintah daerah dan panitia daerah menjelaskan Pemkot Tikep telah membenahi dan membangun sejumlah fasilitas dalam upaya mendukung Sail Tidore yang digelar 24-29 November 2022.

Sail Tidore 2022 merupakan salah satu strategi percepatan ekonomi di Provinsi Maluku Utara, khususnya Kota Tidore Kepulauan. Diharapkan dengan pelaksanaan Sail Tidore 2022 ini dapat menjadi daya tarik dalam rangka mendorong pembangunan dan perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung penuh penyelenggaraan Sail Tidore 2022 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada 24-29 November.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa (27/9/2022), Amali menyampaikan dalam acara Sail Tidore 2022, Kemenpora berperan sebagai pendukung .

"Posisi kami di sini (acara Sail Tidore 2022) hanya sebagai peran pendukung saja. Tugas kami sudah jelas untuk memeriahkan, kami sudah menyiapkan kegiatannya," ujar Amali seperti dilansir laman resmi Kemenpora di Jakarta, Selasa.

"Kegiatan kami menjadi tanggung jawab kami yang akan dilaksanakan saat acara puncak Sail Tidore 2022," ujarnya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pelaksanaan Sail Tidore 2022 dapat menjadi daya tarik dalam rangka mendorong pembangunan dan perekonomian masyarakat.

"Tujuan pelaksanaan Sail Tidore 2022 sebagai ajang ekonomi. Jadi harus ada nilai tambahnya. Kalau kita lihat studi kasus Sail Sabang 2017 merupakan penyelenggaraan sail terbesar dibandingkan dengan Sail sebelumnya seperti Banda (2010), Wakatobi-Belitong (2011), Komodo (2013), Raja Ampat (2014), dan Tomini (2015)," kata Luhut.

Penyelenggaraan ini, lanjut Luhut, berdampak positif terhadap kunjungan wisata.

"Ada beberapa hal yang dapat dipelajari terkait wisata ini yaitu promosi intensif pada travel fair, pelaksanaan side event, dan pembentukan jalur sailing dengan destinasi di luar negeri," katanya.

"Kami telah melakukan rapat bersama dengan panitia daerah, Dirjen Bina Bangda mengatakan Kementerian Dalam Negeri diberikan tanggung jawab dalam panitia nasional pada Bidang Acara untuk mendukung pelaksanaan acara Sail Tidore yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-29 November 2022 mendatang," katanya.


Baca juga: Menpora dukung penuh gelaran Sail Tidore 2022
Baca juga: Kemenko Marves: Pelaksanaan Sail Tidore diundur 2022
Baca juga: Jelang Sail Tidore, dialog tentang relasi Islam dan budaya digelar