Badai Ian mendarat di South Carolina sebagai badai Kategori 1
1 Oktober 2022 13:15 WIB
Gelombang badai yang mengancam jiwa, angin yang merusak, dan banjir bandang sedang melanda South Carolina dan North Carolina. Sejauh ini, sebanyak 21 kematian akibat Badai Ian telah dilaporkan di Florida.
Washington (ANTARA) - WASHINGTON, 30 September (Xinhua) -- Badai Ian mendarat sebagai badai Kategori 1 di pesisir Negara Bagian South Carolina di wilayah tenggara Amerika Serikat (AS) pada Jumat (30/9) sore waktu setempat.
Badai itu mendarat pada pukul 14.05 Eastern Time, atau 21.05 WIB, di dekat Georgetown, South Carolina, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 140 kilometer per jam, menurut Pusat Badai Nasional AS dalam sebuah pembaruan.
Gelombang badai yang mengancam jiwa, angin yang merusak, dan banjir bandang melanda South Carolina dan North Carolina.
Badai Ian mendarat di Florida barat daya sebagai badai Kategori 4 pada Rabu (28/9) sore waktu setempat, membawa gelombang badai dahsyat, hujan lebat, angin yang merusak, serta banjir berbahaya, baik di daerah pesisir maupun pedalaman.
Direktur Manajemen Darurat Florida Kevin Guthrie mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa sejauh ini, sebanyak 21 kematian akibat Badai Ian telah dilaporkan di negara bagian itu.
Dari Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden pada Jumat sore waktu setempat mengatakan bahwa Badai Ian "mungkin akan menjadi salah satu badai terburuk dalam sejarah AS."
"Kita baru mulai melihat skala kehancuran itu," tambah Biden.
"Ini akan memakan waktu berbulan-bulan, (bahkan) bertahun-tahun untuk membangun kembali."
Badai itu mendarat pada pukul 14.05 Eastern Time, atau 21.05 WIB, di dekat Georgetown, South Carolina, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 140 kilometer per jam, menurut Pusat Badai Nasional AS dalam sebuah pembaruan.
Gelombang badai yang mengancam jiwa, angin yang merusak, dan banjir bandang melanda South Carolina dan North Carolina.
Badai Ian mendarat di Florida barat daya sebagai badai Kategori 4 pada Rabu (28/9) sore waktu setempat, membawa gelombang badai dahsyat, hujan lebat, angin yang merusak, serta banjir berbahaya, baik di daerah pesisir maupun pedalaman.
Direktur Manajemen Darurat Florida Kevin Guthrie mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa sejauh ini, sebanyak 21 kematian akibat Badai Ian telah dilaporkan di negara bagian itu.
Dari Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden pada Jumat sore waktu setempat mengatakan bahwa Badai Ian "mungkin akan menjadi salah satu badai terburuk dalam sejarah AS."
"Kita baru mulai melihat skala kehancuran itu," tambah Biden.
"Ini akan memakan waktu berbulan-bulan, (bahkan) bertahun-tahun untuk membangun kembali."
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: