Jakarta (ANTARA) - Lima dari sembilan wakil Indonesia memastikan tempat semifinal Vietnam Open 2022 setelah mengalahkan lawan-lawannya pada babak perempat final turnamen level Super 100 itu di Ho Chi Minh, Vietnam, Jumat.

Dari lima wakil yang lolos itu, tiga di antaranya datang dari sektor ganda campuran, sedangkan dua wakil lainnya masing-masing adalah ganda putra dan ganda putri.

Satu partai ganda campuran pada semifinal bakal menjadi pertarungan sesama wakil Indonesia ketika unggulan kedua Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela akan menantang Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Zacha/Bela unggul 1-0 dalam rekor pertemuan dengan Dejan/Gloria saat mereka menang pada semifinal Italian International Challenge 2022. Namun Dejan/Gloria sedang dalam tren positif terlebih setelah menjuarai Denmark Masters 2022 dan Indonesia International Series 2022.

Baca juga: Amalia/Febriana incar gelar juara Vietnam Open 2022

"Target kami ingin juara di sini. Tetapi kami tetap mau fokus dulu di setiap pertandingan dan berusaha memberikan yang terbaik," ucap Zacha dikutip siaran pers PBSI di Jakarta, Jumat.

Selain Zacha/Bela dan Dejan/Gloria, Indonesia juga meloloskan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati ke babak semifinal untuk menantang pasangan India Rohan Kapoor/Reddy N. Sikki.

Rehan/Ayu melaju ke babak empat besar setelah menumbangkan sesama ganda campuran Indonesia Moh Reza Pahlevi ​​​​/Melati Daeva Oktavianti 23-21, 21-7.

Baca juga: Coach Herry dan Kevin akhiri konflik dengan kembali latihan bersama

Sementara itu, ganda putra Indonesia hanya menyisakan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi yang berstatus unggulan pertama itu akan melawan wakil China Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada semifinal turnamen berhadiah total 75 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,14 miliar itu.

Di sektor ganda putri, unggulan kedua Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, yang mengincar gelar juara di Vietnam, akan menghadapi wakil Hong Kong Lui Lok Lok/Ng Wing Yung.

Baca juga: PBSI fokus persiapan Olimpiade Paris usai atasi konflik internal