Liga 1 Indonesia
Singo Edan antisipasi permainan cepat Bajul Ijo
30 September 2022 19:00 WIB
Pelatih Arema FC Javier Roca (kiri) bersama Evan Dimas (tengah) pada saat memberikan keterangan kepada media jelang laga melawan Persebaya Surabaya, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Arema FC akan mengantisipasi permainan cepat tim tamu Persebaya Surabaya atau Bajul Ijo pada laga pekan ke-11 kompetisi Liga 1 yang akan digelar pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pelatih Tim berjuluk Singo Edan itu, Javier Roca, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa tim berjuluk Bajul Ijo di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, memiliki ciri khas menampilkan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek.
"Mereka punya ciri khas permainan di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, itu menampilkan permainan cepat dan bola pendek, itu harus kita antisipasi," kata Roca.
Roca menjelaskan, dengan pola permainan bola pendek dan cepat tersebut maka koneksi antar pemain akan cukup tinggi. Skuad Singo Edan, akan berusaha untuk memutus koneksi tersebut dan menambah penguasaan bola.
Menurutnya, dengan skuad Arema FC mampu menambah penguasaan bola tersebut, akan mengganggu pola permainan skuad Bajul Ijo. Namun, Arema FC juga akan fokus pada pola permainan yang akan dikembangkan untuk memenangkan pertandingan.
"Kita tahu kalau satu tim yang biasanya nyaman dengan penguasaan bola, kemudian kita ambil, mereka akan tidak nyaman," ujarnya.
Baca juga: Javier Roca minta skuad Singo Edan fokus pulihkan kondisi
Ia menambahkan, untuk saat ini salah satu hal yang akan dibenahi oleh tim pelatih adalah mengembalikan rasa percaya diri para pemain yang selama ini tidak diberikan kesempatan bermain di lapangan hijau.
"Kita perbaiki semua aspek, bukan hanya bola masuk ke gawang dan umpan yang sukses. Paling tidak, tingkat rasa percaya diri pemain yang tidak sering dimainkan itu meningkat. Itu hal yang harus kita perbaiki," ujarnya.
Menghadapi skuad Persebaya Surabaya yang didominasi pemain muda tersebut, lanjutnya, ia tidak menganggap remeh hal tersebut. Para pemain muda tersebut, merupakan pemain terbaik Persebaya Surabaya yang disiapkan untuk memenangkan laga melawan Arema FC.
"Saat di lapangan, tidak dilihat pemain muda atau bagaimana. Mereka 11 pemain yang akan memberikan permainan terbaik untuk Persebaya. Kita mewaspadai permainan mereka daripada umur," katanya.
Baca juga: Aji Santoso anggap kehadiran Aremania jadi motivasi Persebaya
Sementara itu, pemain Arema FC Evan Dimas menambahkan, skuad Arema FC sudah siap untuk menghadapi Persebaya Surabaya dan diharapkan mampu mendapatkan hasil maksimal dengan mengantongi tiga poin pada laga kandang tersebut.
"Saya kira kami pemain sudah siap, kami menginginkan tiga poin untuk besok," katanya.
Tim asuhan pelatih asal Chile tersebut akan ditantang Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada pertandingan pekan ke-11 laga lanjutan kompetisi Liga 1.
Saat ini, Arema FC berada di urutan ke-9 klasemen sementara lIga 1 dengan mengantongi 14 poin dan Persebaya Surabaya berada di urutan ke-14 dengan mengumpulkan sepuluh poin.
Baca juga: Jadwal Liga 1 pekan ini diwarnai dua derbi panas
Pelatih Tim berjuluk Singo Edan itu, Javier Roca, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa tim berjuluk Bajul Ijo di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, memiliki ciri khas menampilkan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek.
"Mereka punya ciri khas permainan di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, itu menampilkan permainan cepat dan bola pendek, itu harus kita antisipasi," kata Roca.
Roca menjelaskan, dengan pola permainan bola pendek dan cepat tersebut maka koneksi antar pemain akan cukup tinggi. Skuad Singo Edan, akan berusaha untuk memutus koneksi tersebut dan menambah penguasaan bola.
Menurutnya, dengan skuad Arema FC mampu menambah penguasaan bola tersebut, akan mengganggu pola permainan skuad Bajul Ijo. Namun, Arema FC juga akan fokus pada pola permainan yang akan dikembangkan untuk memenangkan pertandingan.
"Kita tahu kalau satu tim yang biasanya nyaman dengan penguasaan bola, kemudian kita ambil, mereka akan tidak nyaman," ujarnya.
Baca juga: Javier Roca minta skuad Singo Edan fokus pulihkan kondisi
Ia menambahkan, untuk saat ini salah satu hal yang akan dibenahi oleh tim pelatih adalah mengembalikan rasa percaya diri para pemain yang selama ini tidak diberikan kesempatan bermain di lapangan hijau.
"Kita perbaiki semua aspek, bukan hanya bola masuk ke gawang dan umpan yang sukses. Paling tidak, tingkat rasa percaya diri pemain yang tidak sering dimainkan itu meningkat. Itu hal yang harus kita perbaiki," ujarnya.
Menghadapi skuad Persebaya Surabaya yang didominasi pemain muda tersebut, lanjutnya, ia tidak menganggap remeh hal tersebut. Para pemain muda tersebut, merupakan pemain terbaik Persebaya Surabaya yang disiapkan untuk memenangkan laga melawan Arema FC.
"Saat di lapangan, tidak dilihat pemain muda atau bagaimana. Mereka 11 pemain yang akan memberikan permainan terbaik untuk Persebaya. Kita mewaspadai permainan mereka daripada umur," katanya.
Baca juga: Aji Santoso anggap kehadiran Aremania jadi motivasi Persebaya
Sementara itu, pemain Arema FC Evan Dimas menambahkan, skuad Arema FC sudah siap untuk menghadapi Persebaya Surabaya dan diharapkan mampu mendapatkan hasil maksimal dengan mengantongi tiga poin pada laga kandang tersebut.
"Saya kira kami pemain sudah siap, kami menginginkan tiga poin untuk besok," katanya.
Tim asuhan pelatih asal Chile tersebut akan ditantang Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada pertandingan pekan ke-11 laga lanjutan kompetisi Liga 1.
Saat ini, Arema FC berada di urutan ke-9 klasemen sementara lIga 1 dengan mengantongi 14 poin dan Persebaya Surabaya berada di urutan ke-14 dengan mengumpulkan sepuluh poin.
Baca juga: Jadwal Liga 1 pekan ini diwarnai dua derbi panas
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: