IHSG ditutup naik tipis 4,6 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.040,798. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga meningkat 2,44 poin atau 0,24 persen ke posisi 1.011,475.
"Hal ini seiring dengan rencana Rusia mendeklarasikan empat wilayah Ukraina sebagai bagian dari Rusia," kata Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG terkoreksi masih dibayangi kebijakan moneter agresif global
Menurutnya, rencana deklarasi Rusia akan memancing kemarahan Ukraina dan Blok Barat. Pasar memandang rencana Rusia tersebut akan menyebabkan pupusnya jalan perdamaian kedua negara tersebut sehingga akan semakin panas secara geopolitik.
Maximilianus berpendapat kinerja tersebut masih mencerminkan dampak wabah yang berkepanjangan sehingga masih mempengaruhi aktivitas ekonomi Tiongkok.
Baca juga: Nikkei ditutup turun tajam tertekan kekhawatiran perlambatan global
Dibuka menguat, IHSG langsung anjlok ke zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di teritori negatif lalu bergerak perlahan ke zona hijau menjelang dan hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor terkoreksi dimana sektor properti paling dalam yaitu minus 1,44 persen, diikuti sektor transportasi dan logistik serta sektor teknologi masing-masing minus 1,39 persen dan 1,29 persen.
Tiga sektor meningkat yaitu sektor kesehatan, teknologi, dan keuangan masing-masing sebesar 1,39 persen 0,65 persen, dan 0,35 persen.
Baca juga: Saham China ditutup jatuh, Indeks Shanghai tergerus 0,55 persen
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei turun 484,84 poin atau 1,83 persen ke posisi 25.937,211, indeks Hang Seng meningkat 56,961 poin atau 0,33 persen ke 17.222,83, indeks Shanghai turun 16,81 poin atau 0,55 persen ke 3.088,37, dan indeks Straits Times naik 15,16 poin atau 0,49 persen ke 3.130,24.