Beijing (ANTARA) - Li Yinggang, 25 tahun, adalah pelatih di Sekolah Seni Bela Diri Shaolin Tagou di Songshan, provinsi Henan di China tengah.

Sejak usia 16 tahun, Li telah mengikuti berbagai kompetisi tarung bebas profesional, beberapa kali memenangkan gelar domestik dan internasional, termasuk dua sabuk emas Liga Tarung Bebas Nasional China (Chinese National Free Combat League), lapor Xinhua pada Jumat.

Seperti yang dituturkan Li Yinggang, berlatih seni bela diri tradisional sangat membantu meningkatkan keterampilan tarung bebasnya.

Kini, Li berkeinginan mewariskan pemahaman dan pengalamannya tentang seni bela diri tradisional kepada para murid di kelasnya, berharap mereka dapat menguasai esensi seni bela diri, dan mewarisi serta mengembangkan seni bela diri China.