"Sebanyak 3.017 orang di Maspion terima BSU," ujarnya.
Ia mengatakan, pemberian BSU ini diberikan untuk yang ketiga kalinya kepada pekerja terdampak COVID-19 dan juga kenaikan harga BBM.
Baca juga: Kemnaker: Dana BSU dapat diambil mulai Senin pekan depan
"Ini persoalan bersama harus digotong bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Penerima BSU belanjakan dana bantuan beli bahan pokok
Presiden, kata dia, beberapa hari lalu mengumpulkan menteri, gubernur, wali kota yang minta agar kendalikan inflasi dengan komitmen menggunakan komponen dalam negeri.
Baca juga: Dana BSU mulai cair, ini cara mengetahui infonya di BPJAMSOSTEK
"Saya apresiasi kepada Maspion karena tidak memberhentikan karyawan dan mengikutkan karyawan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan sehingga memperoleh bantuan subsidi upah ini," ujarnya.
Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus mengatakan pihaknya bangga atas kunjungan Menteri Ketenagakerjaan di Sidoarjo.
"Kami berterima kasih diperhatikan menteri. Dengan 30 ribuan karyawan kami juga selalu mendoakan bisa memikirkan keadaan ekonomi saat ini. Karena kalau daya beli masyarakat turun maka produksi kami juga turun," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya terus memutar otak supaya tidak memberhentikan karyawan salah satunya dengan menghitung pengeluaran dengan baik.
"Kami juga memaksimalkan peran pemasaran supaya hasil produksi kami tetap dibeli masyarakat," ujarnya.