"Terakhir kita nol kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada 23 Juli 2022, namun setelah itu mulai muncul lagi meskipun jumlahnya sedikit," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Jumat.
Menurut dia, adanya penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif tersebut salah satunya karena penerapan protokol kesehatan masyarakat mulai kendor.
"Kita perlu tetap waspada, tetap gunakan masker, terutama bagi yang sedang flu atau kurang enak badan," katanya.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Bangka Belitung berkurang
Baca juga: Kasus COVID-19 di Bangka Barat kembali nihil
Selain itu, ia mengajak warga segera datang ke unit pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Dan bagi yang sudah divaksin diminta untuk melengkapi diri sesuai anjuran yang sudah ditentukan.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, pada hari ini terjadi penambahan jumlah pasien wajib isolasi sebanyak satu orang sehingga jumlah keseluruhan menjadi 12 orang.
Sebanyak 12 orang tersebut berasal dari Kecamatan Mentok enam orang, Simpangteritip tiga orang, Jebus satu orang dan Kecamatan Parittiga dua orang.
Selama pandemi COVID-19, di Bangka Barat ditemukan 7.094 kasus, 160 pasien meninggal dunia, 6.922 sembuh dan 12 masih menjalani masa isolasi di rumah masing-masing.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Bangka Barat mencapai 95,8 persen
Baca juga: Satgas tetapkan Belitung Timur PPKM level 1 COVID-19
Baca juga: Kapolri minta Forkopimda Babel antisipasi lonjakan COVID-19Selain itu, ia mengajak warga segera datang ke unit pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Dan bagi yang sudah divaksin diminta untuk melengkapi diri sesuai anjuran yang sudah ditentukan.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, pada hari ini terjadi penambahan jumlah pasien wajib isolasi sebanyak satu orang sehingga jumlah keseluruhan menjadi 12 orang.
Sebanyak 12 orang tersebut berasal dari Kecamatan Mentok enam orang, Simpangteritip tiga orang, Jebus satu orang dan Kecamatan Parittiga dua orang.
Selama pandemi COVID-19, di Bangka Barat ditemukan 7.094 kasus, 160 pasien meninggal dunia, 6.922 sembuh dan 12 masih menjalani masa isolasi di rumah masing-masing.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Bangka Barat mencapai 95,8 persen
Baca juga: Satgas tetapkan Belitung Timur PPKM level 1 COVID-19