Kemendag gencar tingkatkan kompetensi SDM perdagangan di daerah
30 September 2022 14:09 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto saat menandatangani prasasti Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag di Kantor Disperindag DIY, Jumat. (ANTARA/Luqman Hakim)
Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggencarkan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) fungsional sektor perdagangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengendalikan laju inflasi pasca-kenaikan harga BBM.
"Pengendalian inflasi ini bukan hanya tugas pemerintah pusat tetapi daerah juga punya tanggung jawab," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag Suhanto saat meresmikan Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Suhanto, melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag di Yogyakarta, Kemendag bakal menerjunkan tim yang siap memberikan panduan dan pelatihan bagi jajaran SDM fungsional di DIY.
Peningkatan kompetensi itu, menurut dia, selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pemerintah daerah mampu mengerem laju inflasi menyusul kenaikan harga BBM.
Keberadaan balai di DIY, kata dia, juga diharapkan menyatukan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi mengendalikan inflasi.
"Kami akan menyamakan persepsi agar tugas-tugas yang dilaksanakan kawan-kawan pejabat fungsional yang ada di daerah menuju satu kesatuan meningkatkan perekonomian," ujar dia.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan daerah gunakan APBD untuk tahan inflasi
Meski demikian, Suhanto menuturkan bahwa laju inflasi di daerah masih terkendali dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang pada kuartal II mencapai 5,44 persen.
"Alhamdulillah dengan fondasi perekonomian yang kuat sesuai laporan BPS Indonesia mencatat pertumbuhan perekonomian yang cukup tinggi," ujar dia.
Selain terkait pengendalian inflasi, Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag yang akan diisi para pejabat fungsional terbuka Kemendag RI juga bakal memberikan bimbingan kepada SDM di daerah terkait perdagangan internasional, peningkatan ekspor, pengawasan barang beredar, stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok.
"Seperti disampaikan Pak Menteri Perdagangan, kalau mendayung perahu satu ke kanan dan satu ke kiri maka tidak akan mencapai tujuan. Tujuan kita adalah ekonomi maju, inflasi terjaga, stabilitas harga sembako terkendali, kemudian barang tersedia," ujar Suhanto.
Selain meningkatkan kompetensi SDM fungsional sektor perdagangan di DIY, Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag yang menempati salah satu lantai di Kantor Disperindag DIY juga bertanggung jawab membimbing SDM di Jawa dan Bali.
Baca juga: Kemendag kembangkan SDM sebagai kunci meningkatkan ekspor
"Pengendalian inflasi ini bukan hanya tugas pemerintah pusat tetapi daerah juga punya tanggung jawab," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag Suhanto saat meresmikan Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Suhanto, melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag di Yogyakarta, Kemendag bakal menerjunkan tim yang siap memberikan panduan dan pelatihan bagi jajaran SDM fungsional di DIY.
Peningkatan kompetensi itu, menurut dia, selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pemerintah daerah mampu mengerem laju inflasi menyusul kenaikan harga BBM.
Keberadaan balai di DIY, kata dia, juga diharapkan menyatukan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi mengendalikan inflasi.
"Kami akan menyamakan persepsi agar tugas-tugas yang dilaksanakan kawan-kawan pejabat fungsional yang ada di daerah menuju satu kesatuan meningkatkan perekonomian," ujar dia.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan daerah gunakan APBD untuk tahan inflasi
Meski demikian, Suhanto menuturkan bahwa laju inflasi di daerah masih terkendali dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang pada kuartal II mencapai 5,44 persen.
"Alhamdulillah dengan fondasi perekonomian yang kuat sesuai laporan BPS Indonesia mencatat pertumbuhan perekonomian yang cukup tinggi," ujar dia.
Selain terkait pengendalian inflasi, Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag yang akan diisi para pejabat fungsional terbuka Kemendag RI juga bakal memberikan bimbingan kepada SDM di daerah terkait perdagangan internasional, peningkatan ekspor, pengawasan barang beredar, stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok.
"Seperti disampaikan Pak Menteri Perdagangan, kalau mendayung perahu satu ke kanan dan satu ke kiri maka tidak akan mencapai tujuan. Tujuan kita adalah ekonomi maju, inflasi terjaga, stabilitas harga sembako terkendali, kemudian barang tersedia," ujar Suhanto.
Selain meningkatkan kompetensi SDM fungsional sektor perdagangan di DIY, Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kemendag yang menempati salah satu lantai di Kantor Disperindag DIY juga bertanggung jawab membimbing SDM di Jawa dan Bali.
Baca juga: Kemendag kembangkan SDM sebagai kunci meningkatkan ekspor
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: