Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat tipis menyusul pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/QE) yang dilakukan Bank Sentral Inggris, Bank of England (BoE).

Rupiah ditutup menguat empat poin atau 0,03 persen ke posisi Rp15.263 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.267 per dolar AS.

"Penguatan rupiah didorong oleh pelemahan dolar AS. Index Dolar AS melemah menyusul pengumuman kebijakan Bank of England yang melakukan quantitative easing dengan membeli bond untuk menstabilkan kondisi pasar obligasi Inggris yang anjlok menyusul serangkaian kebijakan ekonomi global," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritamasaat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Rupiah Kamis pagi menguat 35 poin

Menurut Revandra, kebijakan QE disebut berlangsung untuk jangka pendek, namun hasil dari kebijakan itu memberikan sentimen positif bagi pasar saham dan pasar obligasi.

"Sehingga memberi tekanan bagi Index Dolar AS," ujar Revandra.

Sebelumnya pada Rabu (28/3) rupiah anjlok tertekan agresivitas kebijakan moneter bank sentral AS, Federal Reserve (Fed).

Rupiah ditutup melemah 143 poin atau 0,94 persen ke posisi Rp15.267 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.124 per dolar AS.

Pasar keuangan yang gelisah mendorong dolar AS ke puncak baru dalam dua dekade terakhir karena kenaikan suku bunga global memicu kekhawatiran resesi.

Baca juga: Rupiah menguat, dibayangi efek ekspektasi kenaikan bunga The Fed

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik sekitar 0,5 persen mencapai tertinggi baru 114,7 di perdagangan Asia.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp15.228 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.213 per dolar AS hingga Rp15.280 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp15.247 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.243 per dolar AS.

Baca juga: Yuan bangkit dari terendah 14 tahun, setop kerugian 8 hari beruntun