Badai Ian mendarat di Florida barat daya kategori sangat berbahaya
29 September 2022 11:36 WIB
Badai Ian yang "sangat berbahaya" mendarat sebagai badai Kategori 4 di wilayah barat daya Florida, negara bagian paling tenggara di Amerika Serikat (AS), pada Rabu (28/9) sore waktu setempat.
Jakarta (ANTARA) - Badai Ian yang "sangat berbahaya" mendarat sebagai badai Kategori 4 di wilayah barat daya Florida, negara bagian paling tenggara di Amerika Serikat (AS), pada Rabu (28/9) sore waktu setempat, menurut Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center/NHC) AS.
Badai Ian mendarat di dekat Cayo Costa, sebuah pulau di Lee County, Florida, sekitar pukul 15.05 Eastern Time atau Kamis (29/9) pukul 02.05 WIB dengan kecepatan angin maksimum 240 kilometer per jam.
Badai Ian menyebabkan banjir, angin, dan kenaikan gelombang pasang yang "parah" di Semenanjung Florida, demikian menurut informasi terbaru dari NHC.
Banjir akibat kenaikan gelombang pasang yang parah dengan ketinggian 12 hingga 18 kaki (sekitar 3,5 hingga 5,5 meter) di atas permukaan tanah diperkirakan akan terjadi di sekitar Englewood hingga Bonita Beach, termasuk Charlotte Harbor, sebut perkiraan itu.
Badai diperkirakan akan melemah setelah pendaratan ini, tetapi Badai Ian kemungkinan akan memiliki kekuatan yang hampir setara hurikan ketika bergerak ke pantai timur Florida pada Kamis dan ketika mendekati pantai-pantai di Florida bagian timur laut, Georgia, dan South Carolina pada Jumat (30/9) tengah malam.
Sampai dengan Rabu sore waktu setempat, lebih dari 814.000 pelanggan mengalami pemadaman listrik di Florida akibat badai ini, menurut PowerOutage.us.
Sementara itu, Penjaga Pantai AS sedang melakukan pencarian terhadap 23 migran yang kapalnya tenggelam di pantai Florida di tengah Badai Ian, kata seorang petugas pada Rabu.
Gubernur Florida Ron DeSantis pada Rabu pagi mengatakan bahwa Badai Ian diperkirakan akan menjadi badai "bersejarah" dengan "dampak besar" bagi negara bagian tersebut.
Armada yang terdiri dari sejumlah kendaraan tinggi (high water vehicle), 42.000 pekerja jaringan listrik, 7.000 personel Garda Nasional, dan 179 pesawat telah dikerahkan untuk merespons dampak badai ini, cuit DeSantis.
Dari Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden pada Rabu yang sama mengatakan bahwa pemerintah federal "bersiaga dan siap bertindak" saat badai tersebut mendekati Florida.
"Badai ini jelas sangat berbahaya. Badai ini mengancam nyawa," kata Biden memperingatkan.
"Anda harus mematuhi semua peringatan dan arahan dari petugas penanganan darurat," lanjut Biden. "Jangan mengabaikan apa pun. Gunakan penilaian para petugas, bukan penilaian Anda sendiri. Mengungsilah ketika diperintahkan. Bersiaplah."
Walter Slosar, kepala patroli untuk Patroli Perbatasan AS sektor Miami, menulis melalui Twitter bahwa para agen telah menangani seorang migran yang mendarat di Stock Island, Monroe County, Florida.
Slosar mengatakan bahwa empat "migran Kuba berenang ke pantai setelah kapal mereka tenggelam akibat cuaca buruk" dan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk 23 individu yang diyakini berada di dalam kapal yang sama.
Badai Ian mendarat di dekat Cayo Costa, sebuah pulau di Lee County, Florida, sekitar pukul 15.05 Eastern Time atau Kamis (29/9) pukul 02.05 WIB dengan kecepatan angin maksimum 240 kilometer per jam.
Badai Ian menyebabkan banjir, angin, dan kenaikan gelombang pasang yang "parah" di Semenanjung Florida, demikian menurut informasi terbaru dari NHC.
Banjir akibat kenaikan gelombang pasang yang parah dengan ketinggian 12 hingga 18 kaki (sekitar 3,5 hingga 5,5 meter) di atas permukaan tanah diperkirakan akan terjadi di sekitar Englewood hingga Bonita Beach, termasuk Charlotte Harbor, sebut perkiraan itu.
Badai diperkirakan akan melemah setelah pendaratan ini, tetapi Badai Ian kemungkinan akan memiliki kekuatan yang hampir setara hurikan ketika bergerak ke pantai timur Florida pada Kamis dan ketika mendekati pantai-pantai di Florida bagian timur laut, Georgia, dan South Carolina pada Jumat (30/9) tengah malam.
Sampai dengan Rabu sore waktu setempat, lebih dari 814.000 pelanggan mengalami pemadaman listrik di Florida akibat badai ini, menurut PowerOutage.us.
Sementara itu, Penjaga Pantai AS sedang melakukan pencarian terhadap 23 migran yang kapalnya tenggelam di pantai Florida di tengah Badai Ian, kata seorang petugas pada Rabu.
Gubernur Florida Ron DeSantis pada Rabu pagi mengatakan bahwa Badai Ian diperkirakan akan menjadi badai "bersejarah" dengan "dampak besar" bagi negara bagian tersebut.
Armada yang terdiri dari sejumlah kendaraan tinggi (high water vehicle), 42.000 pekerja jaringan listrik, 7.000 personel Garda Nasional, dan 179 pesawat telah dikerahkan untuk merespons dampak badai ini, cuit DeSantis.
Dari Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden pada Rabu yang sama mengatakan bahwa pemerintah federal "bersiaga dan siap bertindak" saat badai tersebut mendekati Florida.
"Badai ini jelas sangat berbahaya. Badai ini mengancam nyawa," kata Biden memperingatkan.
"Anda harus mematuhi semua peringatan dan arahan dari petugas penanganan darurat," lanjut Biden. "Jangan mengabaikan apa pun. Gunakan penilaian para petugas, bukan penilaian Anda sendiri. Mengungsilah ketika diperintahkan. Bersiaplah."
Walter Slosar, kepala patroli untuk Patroli Perbatasan AS sektor Miami, menulis melalui Twitter bahwa para agen telah menangani seorang migran yang mendarat di Stock Island, Monroe County, Florida.
Slosar mengatakan bahwa empat "migran Kuba berenang ke pantai setelah kapal mereka tenggelam akibat cuaca buruk" dan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk 23 individu yang diyakini berada di dalam kapal yang sama.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: