“Kami mengucapkan selamat kepada para peserta penerima sertifikat terampil mahir bahasa asing Pusat Bahasa Internasional Teuku Umar Kabupaten Aceh Barat," kata Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat, Nyak Na di Meulaboh, Rabu.
Pemerintah daerah berharap, sertifikat yang telah diberikan tersebut nantinya dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan menerapkan kemampuan bahasa asing yang dimiliki, guna memberikan kontribusi bagi pembangunan Aceh Barat ke depan.
Menurut Nyak Na, penguasaan bahasa Internasional sangat penting di era persaingan global saat ini, khususnya bagi generasi muda.
Baca juga: Aceh Barat dorong putera-puteri korban konflik pintar bahasa asing
Oleh sebab itu, Pemkab Aceh Barat menggagas pembelajaran bahasa asing gratis melalui hadirnya UPT Pusat Bahasa Internasional Teuku Umar yang merupakan milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
"Pusat bahasa internasional ini menjadi suatu sarana penting sebagai penunjang dalam peningkatan kemampuan bahasa asing. Sebab seiring perkembangan globalisasi dan tuntutan revolusi industri saat ini, SDM Aceh Barat harus memiliki kualitas yang mumpuni dan daya saing yang kuat,” kata Nyak Na menambahkan.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga mengapresisasi seluruh jajaran UPT pusat bahasa internasional Teuku Umar yang telah menjalankan proses kegiatan pembelajaran dengan baik, sehingga program pembangunan pusat bahasa internasional ini dapat terwujud, sebagai salah satu bentuk implementasi dari visi Pemkab Aceh Barat melalui program pintar berbahasa asing.
Pemkab Aceh Barat sendiri, kata dia, menargetkan akan ada sebanyak 5.000 generasi muda (milenial) dan masyarakat yang mahir berbahasa asing, seperti bahasa inggris, arab, mandarin dan jepang di tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Kuasai dua bahasa asing, Polwan asal Aceh ditugaskan ke Afrika Tengah
Baca juga: Kemendikbud gandeng IIE tingkatkan kompetensi bahasa asing dosen