Jayapura (ANTARA) - Korem 172/PWY mulai membantu mempromosikan berbagai produk pengananan dan kerajingan tangan yang dihasilkan mama-mama Papua, yang akan diberikan kepada para tamu satuan teritorial itu.

Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring, di Jayapura, Rabu, menyatakan, mereka berupaya membantu mempromosikan produk yang dihasilkan mama-mama Papua di antaranya abon gulung, nugget ikan, aneka kue, dan selai srikaya. Saat ini produk-produk itu dijadikan buah tangan atau oleh-oleh yang diberikan kepada tamu Korem 172/PWY.

Baca juga: Komandan Korem 172/PWY pimpin upacara bendera di SMP Negeri 1 Sentani
"Kami berupaya membantu mama-mama Papua pelaku UMKM agar produknya lebih dikenal dan digemari masyarakat," kata dia.

Sembiring yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Korem 172, Ayu Sembiring, mengatakan, mereka juga akan mendampingi mama-mama Papua agar usahanya lebih berkembang. "Babinsa akan mendampingi mereka agar produknya lebih memasyarakat," kata dia, seusai menyerahkan bantuan sarana usaha dari Disperindagkop Papua bagi pelaku UMKM.

Baca juga: Korem 172/PWY gelar malam renungan suci HUT RI di kampung mantan OPM
Bantuan yang diserahkan kepada pelaku UMKM di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Jayapura. Ke depan, kata dia, selai srikaya ini akan dipesan dan menjadi bagian paket oleh-oleh atau buah tangan dari Korem 172/PWY.

Baca juga: Persit Korem 172/PWY gelar lomba masak berbahan pangan lokal
"Terkait bantuan dari Disperindagkop Papua yang sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan usaha dari mama-mama Papua, di antaranya rombong yang diberikan saat ini dimodifikasi menjadi etalase untuk berjualan kue dan di dalamnya sudah terdapat kompor dan tabung gas," kata Sembiring.

Salah satu penerima bantuan, mama Arkince, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian serta dukungan dari komandan Korem 172/PWY karena dengan bantuan yang diberikan dapat menjadi berkah serta menambah moril untuk memajukan usaha.

Baca juga: Danrem 172/PWY: Opster TNI di Nduga percepat pembangunan dan ekonomi

“Kami sangat bersyukur karena mendapat bantuan dan berharap usaha yang digeluti bisa meningkat dari sekarang walaupun ada kendala yang dihadapi yakni permodalan sehingga diharapkan bisa mendapat bantuan modal," kata dia.