"Kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemko Banda Aceh yang telah memberikan dukungan selama ini hingga kita meraih posisi lima terbaik," kata Kepala Diskominfotik Banda Aceh Fadhil dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.
Fadhil mengatakan, Media Center Banda Aceh mampu naik peringkat pada sebaran berita yang masuk dalam Info Publik menjadi peringkat kelima dari 514 kabupaten/kota plus 30 provinsi se-Indonesia.
“Tahun sebelumnya kita hanya peringkat ke 35, ini juga berkat berkat kerja sama seluruh SKPD dan mitra bidang Prokopim, teristimewa kepada tim jurnalis kami," ujarnya.
Fadhil berharap kepada seluruh jajarannya agar tidak cepat merasa puas dan terus belajar untuk menjadikan Banda Aceh lebih baik lagi ke depannya.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan pusat informasi untuk media di KTT G20
Baca juga: Kementerian Kominfo sediakan media center di acara GPDRR 2022 di Bali
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Nursodik Gunarjo mengatakan, peran media center daerah sangat besar terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas informasi.
"Peran serta dari media center yang ada di daerah itu sangat besar terutama dalam hal memenuhi hak publik terhadap informasi,“ kata Nursodik Gunarjo.
Nursodik menegaskan, Pemerintah Pusat tidak akan mampu melayani kebutuhan informasi masyarakat dari seluruh daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Maka perlu peran serta media center daerah sebagai ujung tombak dari komunikasi publik.
“Tentu saja salah satu yang menjadi ujung tombak dari komunikasi publik itu adalah media center. Komunikasi publik tidak akan bisa dilaksanakan oleh pemerintah pusat tanpa peran serta daerah," demikian Nursodik.
Baca juga: Kominfo hadirkan "media center" khusus Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Mendagri minta humas pemerintah jadi jubir pusat-daerahSementara itu, Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Nursodik Gunarjo mengatakan, peran media center daerah sangat besar terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas informasi.
"Peran serta dari media center yang ada di daerah itu sangat besar terutama dalam hal memenuhi hak publik terhadap informasi,“ kata Nursodik Gunarjo.
Nursodik menegaskan, Pemerintah Pusat tidak akan mampu melayani kebutuhan informasi masyarakat dari seluruh daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Maka perlu peran serta media center daerah sebagai ujung tombak dari komunikasi publik.
“Tentu saja salah satu yang menjadi ujung tombak dari komunikasi publik itu adalah media center. Komunikasi publik tidak akan bisa dilaksanakan oleh pemerintah pusat tanpa peran serta daerah," demikian Nursodik.
Baca juga: Kominfo hadirkan "media center" khusus Presidensi G20 Indonesia