Jakarta (ANTARA) - Madura United bakal memanfaatkan peluang keuntungan atas langkah Borneo FC melakukan pergantian pelatih menjelang laga lanjutan Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan kedua tim di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (1/9) mendatang.

Pelatih Madura United Fabio Lefundes, melalui laman resmi klub, Selasa, pun mengaku diuntungkan dengan pergantian pelatih lawan tandingnya.

"Kemungkinan besar ya (menguntungkan), karena kalau ada pergantian pelatih, kemungkinan ada beberapa pergantian juga di dalam sana. Serta, tergantung dari berapa banyak waktunya pelatih baru punya kerja sama tim dengan pemain," kata Fabio.

Langkah selanjutnya, juru taktik asal Brazil itu tinggal menganalisa kemungkinan yang terjadi dari perubahan tersebut agar pihaknya bisa mengantisipasi lebih dini.

"Jadi, kami persiapkan 'possibility'-nya (kemungkinan) yang dia (pelatih baru) bisa pilih di dalam pertandingan untuk main lawan kami," kata Fabio.

Sebelumnya, Borneo FC membuat keputusan mengejutkan menjelang laga lanjutan Liga 1 2022/2023 kontra Madura United yang tinggal menghitung hari dengan melakukan pergantian pelatih.

Baca juga: Borneo FC tunjuk Andre Gaspar sebagai pelatih baru

Milomir Seslija diberhentikan sebagai pelatih, dan digantikan oleh Andre Luiz Alves Santos yang akrab disapa Andre Gaspar, pelatih yang telah mempunyai pengalaman panjang di Korea Selatan bersama Daegu FC.

Keputusan Borneo FC itu menjadi perbincangan publik karena terjadi saat performa tim masih stabil. Bahkan, Milo mampu memberikan warna tersendiri bagi tim berjuluk Pesut Etam itu dengan raihan runner up turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Begitu juga di kompetisi domestik tertinggi Indonesia musim ini yang sudah separuh jalan, Pesut Etam bisa berada di papan atas atau lima besar dari 10 pertandingan yang dilaluinya.

Baca juga: Madura United manfaatkan jeda kompetisi untuk berbenah