Vaksinasi dosis ketiga di Indonesia capai 63,31 juta orang
27 September 2022 18:51 WIB
Petugas medis bidang Dokkes Polri memberikan vaksinasi COVID-19 ke tenaga kesehatan di Polresta Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (14/9/2022). Kementerian Kesehatan RI menegaskan vaksinasi dosis ketiga (booster) saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19 yang diperkirakan jumlahnya sekitar 1,5 juta orang di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Jojon/YU (ANTARA FOTO/JOJON)
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga hingga saat ini mencapai 63.308.151 (6,31 juta) orang atau bertambah sebanyak 74.116 orang pada Selasa.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, sebanyak 598.272 orang memperoleh vaksin dosis keempat hingga saat ini atau bertambah sebanyak 4.507 orang.
Jumlah vaksinasi COVID-19 dengan dosis kedua mencapai 171.117.113 orang atau bertambah sebanyak 22.191 orang.
Sedangkan sebanyak 204.511.652 orang mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama hingga sekarang ini atau bertambah sebanyak 20.549 orang.
Baca juga: Epidemiolog: Vaksin penguat salah satu modal cegah long COVID-19
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap vaksinasi "booster' meski COVID-19 landai
Masyarakat diimbau untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan vaksin penguat atau booster meskipun kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai.
Sebelumnya, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan pemberian tiga dosis vaksinasi COVID-19 (vaksin penguat) menjadi salah satu modal untuk mencegah terjadinya reinfeksi yang dapat menyebabkan long COVID-19.
"Long COVID-19 berpotensi terjadi pada orang terinfeksi lebih dari dua kali, apalagi belum vaksinasi penguat," ujar Dicky dikonfirmasi di Jakarta, Senin (26/9).
Ia menuturkan long COVID-19 juga akan bermanifestasi terhadap beragam penyakit yang akhirnya menjadi beban pembiayaan kesehatan di dalam negeri.
Baca juga: 63,13 juta orang di Indonesia telah menerima vaksinasi dosis penguat
Baca juga: 204,42 juta warga RI telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, sebanyak 598.272 orang memperoleh vaksin dosis keempat hingga saat ini atau bertambah sebanyak 4.507 orang.
Jumlah vaksinasi COVID-19 dengan dosis kedua mencapai 171.117.113 orang atau bertambah sebanyak 22.191 orang.
Sedangkan sebanyak 204.511.652 orang mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama hingga sekarang ini atau bertambah sebanyak 20.549 orang.
Baca juga: Epidemiolog: Vaksin penguat salah satu modal cegah long COVID-19
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap vaksinasi "booster' meski COVID-19 landai
Masyarakat diimbau untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan vaksin penguat atau booster meskipun kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai.
Sebelumnya, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan pemberian tiga dosis vaksinasi COVID-19 (vaksin penguat) menjadi salah satu modal untuk mencegah terjadinya reinfeksi yang dapat menyebabkan long COVID-19.
"Long COVID-19 berpotensi terjadi pada orang terinfeksi lebih dari dua kali, apalagi belum vaksinasi penguat," ujar Dicky dikonfirmasi di Jakarta, Senin (26/9).
Ia menuturkan long COVID-19 juga akan bermanifestasi terhadap beragam penyakit yang akhirnya menjadi beban pembiayaan kesehatan di dalam negeri.
Baca juga: 63,13 juta orang di Indonesia telah menerima vaksinasi dosis penguat
Baca juga: 204,42 juta warga RI telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: