Kebakaran landa rumah di Cikini Kramat, kerugian capai Rp2,5 miliar
27 September 2022 10:58 WIB
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat memadamkan kebakaran permukiman penduduk di Jalan Cikini Kramat, RT 004 dan RT 015 RW 01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022). (ANTARA/Ulfa Jainita)
Jakarta (ANTARA) - Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat memadamkan kebakaran permukiman penduduk di Jalan Cikini Kramat, RT 004 dan RT 015 RW 01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp2,5 miliar.
"Kerugian dari kebakaran ini sekitar Rp2,5 miliar dengan jumlah 75 Kartu Keluarga (KK)," kata Asril Rizal di Jakarta, Selasa.
Asril mengatakan, jajarannya menerima informasi kebakaran berdasarkan laporan seorang warga bernama Dewi sekitar pukul 04.35 WIB.
Kemudian, pihaknya mengerahkan 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 85 personel.
Baca juga: Sudinsos Jakpus beri bantuan logistik korban kebakaran di Cempaka Baru
Baca juga: Rukan apartemen di Kemayoran terbakar diduga dari gudang laptop
Petugas tiba di lokasi pukul 04.43 WIB dan langsung melakukan pemadaman setelah semuanya siap. Pada pukul 05.40 WIB, lokasi kebakaran sudah bisa dilokasir.
Objek yang terbakar dengan luas area 2.000 meter persegi. "Yang terbakar rumah semi permanen," ujarnya.
Asril melanjutkan, api diduga pertama kali muncul dari kompor gas salah satu pedagang bubur ayam yang berada di pemukiman warga tersebut.
"Kronologi dari kompor gas pangkalan bubur ayam," katanya.
Ia menambahkan, akibat kebakaran terdapat satu orang mengalami luka bakar. "Satu orang mengalami luka bakar hingga 50 persen," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp2,5 miliar.
"Kerugian dari kebakaran ini sekitar Rp2,5 miliar dengan jumlah 75 Kartu Keluarga (KK)," kata Asril Rizal di Jakarta, Selasa.
Asril mengatakan, jajarannya menerima informasi kebakaran berdasarkan laporan seorang warga bernama Dewi sekitar pukul 04.35 WIB.
Kemudian, pihaknya mengerahkan 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 85 personel.
Baca juga: Sudinsos Jakpus beri bantuan logistik korban kebakaran di Cempaka Baru
Baca juga: Rukan apartemen di Kemayoran terbakar diduga dari gudang laptop
Petugas tiba di lokasi pukul 04.43 WIB dan langsung melakukan pemadaman setelah semuanya siap. Pada pukul 05.40 WIB, lokasi kebakaran sudah bisa dilokasir.
Objek yang terbakar dengan luas area 2.000 meter persegi. "Yang terbakar rumah semi permanen," ujarnya.
Asril melanjutkan, api diduga pertama kali muncul dari kompor gas salah satu pedagang bubur ayam yang berada di pemukiman warga tersebut.
"Kronologi dari kompor gas pangkalan bubur ayam," katanya.
Ia menambahkan, akibat kebakaran terdapat satu orang mengalami luka bakar. "Satu orang mengalami luka bakar hingga 50 persen," ungkapnya.
Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: