Semen Padang kerja sama dengan 11 kabupaten percepat pembangunan
26 September 2022 21:08 WIB
Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar bersama 11 bupati di Sumbar usai menandatangani kesepatan percepatan pembangunan di Padang, Senin (26/9/2022). ANTARA/Ikhwan Wahyudi
Padang (ANTARA) - PT Semen Padang menyepakati kerja sama dengan 11 pemerintah kabupaten di Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan dan mempercepat pembangunan di daerah itu.
"Kesepakatan ini dibuat dalam rangka mempercepat pembangunan di Sumatera Barat, PT Semen Padang siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah," kata Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar di Padang, Senin.
Sebanyak 11 kabupaten yang melakukan penandatangan kesepakatan yaitu Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung, Agam dan Dharmasraya.
Menurut Asri, ruang lingkup kerja sama meliputi pembangunan daerah, pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya.
"PT Semen Padang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah di Sumatera Barat yang dapat terwujud dengan dukungan serta sinergi dengan gubernur, dan bupati," kata Asri.
Ia menyatakan bahwa PT Semen Padang dan pemerintah daerah memiliki kedekatan emosional sejak dahulu yang terlihat dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar pada perusahaan ini saat masa sulit dan rencana akuisisi dari pihak asing.
Ia menyampaikan saat ini PT Semen Padang memiliki 20 orang teknisi yang siap membantu pemerintah kabupaten soal keteknikan untuk meningkatkan ekonomi daerah.
Kemudian kolaborasi yang tengah dilakukan dengan pemerintah daerah berupa penanaman kaliandra untuk pemberdayaan masyarakat dan Nabuang Sarok untuk program peduli lingkungan.
"Kami telah melakukan penanaman kaliandra di sejumlah daerah sebagai program energi terbarukan pengganti bahan bakar fosil. Dan tentunya, dalam penanaman kaliandra tersebut, butuh lahan dan PT Semen Padang berharap dukungan dari para kepala daerah," kata dia.
Kemudian, program Nabuang Sarok yaitu penanganan permasalahan sampah yang merupakan salah satu permasalahan pemerintah daerah dan PT Semen Padang memberikan solusi dan siap menjadi off taker untuk sampah-sampah yang dipilih.
Di sisi lain, ia berharap sinergi ini tetap terus terjalin demi terwujudnya visi untuk Sumbar yakni "Percepatan pembangunan daerah di daerah dengan memaksimalkan penggunaan produk Semen Padang dari Sumbar.
MoU ini, kata Asri, juga didukung Gubernur Sumbar Mahyeldi dan juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Sementara Ketua Umum Apkasi yang juga Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memfasilitasi kerja sama ini.
Ia menyebutkan di Sumbar, ada 12 kabupaten dengan total anggaran APBD sebesar Rp14 triliun dan kalau Rp100 miliar APBD digunakan untuk pembangunan 1 tahun, maka akan ada Rp1,2 triliun APBD kabupaten dalam membangun Sumbar.
Asisten II Setdaprov Sumbar Wardarusmen yang hadir mewakili Gubernur Sumbar berharap MoU ini menjadi cikal bakal kerja sama selanjutnya dalam rangka menyukseskan pembangunan di Sumbar, termasuk dalam mengatasi permasalahan sampah.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar bersama para kepala daerah yaitu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Bupati Solok Selatan Khairunas.
Kemudian, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Plt Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Pasaman Barat diwakili Wakil Bupati Risnawanto, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dan Bupati Agam yang diwakili Sekda Edi Busti.
Baca juga: PT Semen Padang tingkatkan kinerja ekspor hadapi persaingan nasional
Baca juga: PT Semen Padang efisienkan penggunaan bahan kimia hingga 94 persen
Baca juga: Workshop PT Semen Padang garap proyek Rp9,97 miliar dari Tonasa
"Kesepakatan ini dibuat dalam rangka mempercepat pembangunan di Sumatera Barat, PT Semen Padang siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah," kata Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar di Padang, Senin.
Sebanyak 11 kabupaten yang melakukan penandatangan kesepakatan yaitu Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung, Agam dan Dharmasraya.
Menurut Asri, ruang lingkup kerja sama meliputi pembangunan daerah, pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya.
"PT Semen Padang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah di Sumatera Barat yang dapat terwujud dengan dukungan serta sinergi dengan gubernur, dan bupati," kata Asri.
Ia menyatakan bahwa PT Semen Padang dan pemerintah daerah memiliki kedekatan emosional sejak dahulu yang terlihat dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar pada perusahaan ini saat masa sulit dan rencana akuisisi dari pihak asing.
Ia menyampaikan saat ini PT Semen Padang memiliki 20 orang teknisi yang siap membantu pemerintah kabupaten soal keteknikan untuk meningkatkan ekonomi daerah.
Kemudian kolaborasi yang tengah dilakukan dengan pemerintah daerah berupa penanaman kaliandra untuk pemberdayaan masyarakat dan Nabuang Sarok untuk program peduli lingkungan.
"Kami telah melakukan penanaman kaliandra di sejumlah daerah sebagai program energi terbarukan pengganti bahan bakar fosil. Dan tentunya, dalam penanaman kaliandra tersebut, butuh lahan dan PT Semen Padang berharap dukungan dari para kepala daerah," kata dia.
Kemudian, program Nabuang Sarok yaitu penanganan permasalahan sampah yang merupakan salah satu permasalahan pemerintah daerah dan PT Semen Padang memberikan solusi dan siap menjadi off taker untuk sampah-sampah yang dipilih.
Di sisi lain, ia berharap sinergi ini tetap terus terjalin demi terwujudnya visi untuk Sumbar yakni "Percepatan pembangunan daerah di daerah dengan memaksimalkan penggunaan produk Semen Padang dari Sumbar.
MoU ini, kata Asri, juga didukung Gubernur Sumbar Mahyeldi dan juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Sementara Ketua Umum Apkasi yang juga Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memfasilitasi kerja sama ini.
Ia menyebutkan di Sumbar, ada 12 kabupaten dengan total anggaran APBD sebesar Rp14 triliun dan kalau Rp100 miliar APBD digunakan untuk pembangunan 1 tahun, maka akan ada Rp1,2 triliun APBD kabupaten dalam membangun Sumbar.
Asisten II Setdaprov Sumbar Wardarusmen yang hadir mewakili Gubernur Sumbar berharap MoU ini menjadi cikal bakal kerja sama selanjutnya dalam rangka menyukseskan pembangunan di Sumbar, termasuk dalam mengatasi permasalahan sampah.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar bersama para kepala daerah yaitu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Bupati Solok Selatan Khairunas.
Kemudian, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Plt Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Pasaman Barat diwakili Wakil Bupati Risnawanto, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dan Bupati Agam yang diwakili Sekda Edi Busti.
Baca juga: PT Semen Padang tingkatkan kinerja ekspor hadapi persaingan nasional
Baca juga: PT Semen Padang efisienkan penggunaan bahan kimia hingga 94 persen
Baca juga: Workshop PT Semen Padang garap proyek Rp9,97 miliar dari Tonasa
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: