Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap fasilitas Pengalaman Jalan Jakarta (Jakarta Street Experience/JSX) yang diluncurkan oleh BUMD PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) dapat memperkaya pengalaman wisata urban di Jakarta.

"Saya berharap JSX akan bisa menambah atau memperkaya pengalaman ketika berwisata, berjalan-jalan, yang melakukan perlintasan di Jakarta baik dari rumah ke tempat kerja, baik ke Jakarta untuk kegiatan usaha, kegiatan kebudayaan dan lainnya," kata Anies dalam peresmian JSX di Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin.
Kawasan TIM, Cikini dan umumnya Jakarta, kata Anies, adalah kawasan banyak didatangi orang untuk melakukan perjalanan dan merupakan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI serta BUMD terkait untuk memberikan pengalaman atas setiap perjalanan.


"Yang dijalani menjadi pengalaman itu artinya, ada suasana yang baru, ada informasi yang baru, ada keunikan-keunikan yang membuat perjalanan itu menjadi sebuah pengalaman. Kalau perjalanan tidak menjadi pengalaman, dia akan jadi rutinitas begitu saja," ujarnya.

Dengan adanya JSX, Anies sangat mengapresiasi terobosan dari JXB tersebut yang akan memberikan berbagai informasi dan membuat masyarakat lebih tahu mengenai kawasan tersebut.

Baca juga: Jaktour hadirkan JSX untuk dorong minat masyarakat berwisata urban

"Jadi, saya apresiasi sekali terobosan ini yang begitu informatif. Mudah-mudahan begitu melakukan perjalanan di Jakarta, masyarakat makin kaya pengalaman," ucapnya.

Sebelumnya, BUMD PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) menghadirkan Pengalaman Jalan Jakarta (Jakarta Street Experience/JSX) untuk melengkapi fasilitas pariwisata urban dengan tujuan mendorong minat masyarakat untuk mengeksplorasi kota dengan berjalan kaki.

"Untuk projek awal, JSX sebagai fasilitas informasi mengenai destinasi wisata urban untuk melengkapi fasilitas pariwisata dan meningkatkan beautifikasi Jakarta tersebut, dihadirkan di Jalan Cikini Raya, di depan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, hari ini," kata Dirut PT Jakarta Tourisindo (JXB) Novita Dewi di lokasi peresmian.

Novita mengatakan bahwa JSX yang merupakan produk dari JXB, adalah penunjuk arah pintar (smart signage) berupa instalasi interaktif yang menggabungkan unsur edukasi, informasi, seni dan teknologi pintar.

Baca juga: Dongkrak wisata, Pemkot Jakarta Pusat gelar Festival Kebon Bang Jaim

"Pada JSX, masyarakat dapat mengakses video sejarah kawasan tempat JSX berada, informasi tempat pariwisata pada radius satu kilometer, stasiun isi daya dan peta kawasan. JSX juga menghadirkan pengalaman unik melalui teknologi 'augmented reality'," ucap Novita.
Dengan adanya teknologi realitas berimbuh (augmented reality), JSX mampu memvisualisasikan benda dua dimensi maupun tiga dimensi yang diproyeksikan ke dunia nyata.

Pada JSX ini, pengguna dapat melihat bagaimana balon udara, elang bondol, maupun kereta api yang seakan-akan keluar dari JSX dan menghampiri pengguna yang berada di dunia nyata.