Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 11 orang wisatawan dalam peristiwa kecelakaan kapal KM Asri II yang mengalami patah kemudi di perairan Pulau Seraya Besar Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (26/9).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi dalam keterangannya di Kupang, Senin, menjelaskan peristiwa yang dialami 11 wisatawan itu terjadi saat KM Asri II yang ditumpangi 13 orang terdiri atas 11 wisatawan domestik serta dua anak buah kapal mengalami patah kemudi di perairan Pulau Seraya Besar Taman Nasional Komodo akibat dihantam gelombang.

Baca juga: Basarnas Labuan Bajo evakuasi 13 wisatawan dari Pulau Komodo

Baca juga: Wisatawan mancanegara dominasi kunjungan ke Pulau Komodo


Ia mengatakan tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal KM Asri II dalam kondisi terombang ambing oleh gelombang di perairan Pulau Seraya Besar pukul 16.00 Wita.

"Setelah kapal ditemukan, tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap 11 wisatawan," kata Wahyu Efendi.

Para wisatawan itu, menurut dia, dievakuasi dari KM Asri II ke kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat dan langsung dievakuasi ke Labuan Bajo.

"Untuk dua ABK tetap bertahan di KM Asri II untuk melaksanakan perbaikan," kata Wahyu Efendi.

Menurut dia, para wisatawan yang berhasil dievakuasi tiba di pelabuhan ASDP Labuan Bajo dalam keadaan selamat, sehingga semuanya dipulangkan ke penginapan masing-masing.

Ia mengatakan kejadian kecelakaan KM Asri II bermula sekitar pukul 15.30 Wita kapal yang ditumpangi 13 orang itu berangkat dari dermaga biru Labuan Bajo menuju Pulau Sabolo, namun saat sampai di depan pulau Seraya Besar Kapal Asri II dihantam gelombang dan mengalami patah kemudi.

Baca juga: Kunjungan ke Pulau Komodo dibatasi hanya 50.000 wisatawan per tahun